Sekitar jam 4 sore, jamaah Masjid mulai mendorong sapu besar untuk membersihkan puing-puing yang tertinggal di jalan dan di trotoar. Sejumlah perempuan muda berpakaian warna-warna cerah mengambil barang-barang berharga – tas, ponsel, sepatu – dan menyimpannya untuk diambil orang. Yang lain menunggu polisi mengizinkan mereka mengambil dompet atau kursi taman dari taman.
Zania Weatherford baru saja pergi ke mobilnya sejenak ketika dia mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang berlarian di seberang jalan. Dia menelepon kerabat di acara tersebut untuk memastikan mereka aman.
“Tahun lalu, seseorang menyalakan petasan dan membuat takut semua orang,” kata Weatherford.
“Ini hanyalah perayaan hidup agar Tuhan mengampuni dosa-dosa kita. Ada satu bulan di mana Tuhan merantai iblis, jadi siapa pun yang melakukan ini tidak bisa menyalahkan iblis.”
BACA JUGA:Hasil Leg Pertama 8 Besar UCL: Barcelona Sukses Tekuk PSG di Paris
Motif penembakan itu belum jelas. Para tersangka termasuk empat pria dan seorang wanita, kata Bethel.
Idul Fitri adalah hari libur Islam yang menandai akhir Ramadhan, bulan di mana umat Islam yang taat berpuasa setiap hari dari fajar hingga matahari terbenam.
Penembakan beruntun terjadi di dekat masjid Philadelphia, Amerika Serikat saat umat Islam tengah menunaikan sholat idul fitri. Beberapa korban terluka, senentara 5 orang tersangka ditangkap. pic.twitter.com/obc0t3Xzzk
— ???????? ???????????????????????? ???????????????????? ???????????????? ☪ (@MCAOps) April 11, 2024
Ramadhan adalah saat memperbanyak ibadah, bersedekah, dan beramal shaleh. Idul Fitri berarti hari raya, atau hari raya, berbuka puasa.