JAKARTA, DISWAY.ID-- Kekhawatiran akan Perang Dunia ke-3 meledak setelah kebocoran dari kabinet perang Israel menunjukkan bahwa pemerintah Israel merencanakan “serangan yang menyakitkan” untuk balas dendam terhadap Iran.
Hal tersebut sebagai tanggapan atas serangan Teheran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara Israel pada hari Minggu 14 April 2024 kemarin.
BACA JUGA:Jokowi Beri Dua Arahan Ini ke Menlu Retno terkait Konflik Iran-Israel
BACA JUGA:Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
Dalam serangannya Iran menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap gedung konsulat Iran di Suriah, yang menewaskan dua jenderal militer Iran.
Besarnya serangan tersebut mengejutkan Israel dan sekutunya, dan meningkatkan tekanan terhadap Perdana Menteri Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap republik Islam tersebut.
Benjamin Netanyahu kini dilaporkan telah menginstruksikan para jenderalnya untuk menyusun daftar target yang bisa diserang Israel , sehingga memicu kekhawatiran akan peningkatan permusuhan besar-besaran.
Menurut laporan dari Berita Channel 12 Israel mengklaim kabinet perang telah setuju untuk menyerang balik Iran "dengan jelas dan" tegas "dan bahwa beberapa opsi telah dibahas yang akan" menyakitkan ".
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah juga mengatakan kepada Washington Post: “Semua orang setuju bahwa Israel harus merespons. Bagaimana merespons, kapan merespons, itulah pertanyaannya.”
Niat Israel untuk membalas serangan Iran tampaknya hanya menghitung jam, di mana pesawat Israel siap meluncur balas serangan Iran-tangkapan layar X@GlobeEyeNews-
Daftar Target Serangan Israel ke Iran
Fasilitas nuklir di Iran dianggap sebagai salah satu target potensial dalam susuan target serangan balasan dari Israel.
Teheran diperkirakan telah memperkaya cukup uranium untuk membuat tiga senjata atom dan di masa lalu Israel berupaya mengganggu program nuklir Iran.