Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi

Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat di DK PBB, New York.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan sejumlah Menlu di berbagai negara buntut konflik Iran-Israel pada beberapa waktu lalu.

"Saya melakukan komunikasi baik melalui telepon, exchanges of messages, dan sebagainya dengan Menlu Iran, dengan Menlu Saudi Arabia, Yordania, Mesir, UAE, Uni Eropa, Jerman, Belanda, dan juga dengan Wamenlu AS," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

"Tadi pagi Wamenlu AS menelepon saya dan kita melakukan berdiskusi mengenai situasi perkembangan di Timur Tengah," sambungnya.

BACA JUGA:Jokowi Beri Dua Arahan Ini ke Menlu Retno terkait Konflik Iran-Israel

Retno mengungkapkan dalam percakapan tersebut, Indonesia meminta kepada sejumlah negara terkait untuk menahan diri atau self restraint menyikapi serangan rudal dan drone yang dilancarkan Iran ke Israel.

"Kita minta adalah self restrain, menahan diri dan deeskalasi. Pentingnya dilakukan deeskalasi," lanjut Retno.

Selain itu, Retno mengaku juga telah berkomunikasi dengan Menlu Jerman, Menlu Belanda, dan negara-negara Timur Tengah.

Dalam komunikasi itu, ia mendorong agar mereka menggunakan pengaruh masing-masing untuk mencegah eskalasi kembali terjadi.

BACA JUGA:Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!

"Jadi komunikasi antara para menteri luar negeri terus dilakukan. Sekali lagi agar pihak-pihak terkait menahan diri dan tidak terjadi eskalasi," kata Retno.

Sebagai informasi, Iran telag meluncurkan ratusan rudal dan drone yang menargetkan kawasan militer Israel pada Sabtu, 13 April 2024 malam.

Iran mengaku serangan itu sebagai pembalasan atas serangan mematikan Israel pada 1 April 2024 terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: