MADINAH, DISWAY.ID – Tinggal dua hari lagi jamaah haji Indonesia kloter pertama diberangkatkan. Jamaah kloter pertama ini akan mendarat di Bandara International Prince Mohammed bin Abdulazis, Madinah pada 12 Mei 2024, pukul 07.00 Waktu Arab Saudi.
Persiapan di Madinah terus dimatangkan. Sebanyak 437 petugas haji sudah disiagakan di Madinah dan bandara.
Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas mengecek langsung persiapan fasilitas pelayanan bagi jamaah haji di Madinah. Antara lain kesiapan di hotel dan dapur katering.
Gus Men, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, meninjau Emaar Elite Hotel di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.
BACA JUGA:TKHI Sarankan Jamaah Haji Lansia Ibadah Sesuai Kemampuan
BACA JUGA:Petugas Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Sempatkan Umrah Wajib Sebelum ke Madinah
Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari.
Makan yang disajikan disesuaikan dengabln lidah Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, dan Gepuk Daging Sapi. Tempe dan tahu, tumis sayur, serra buah-buahn akan selalu ada.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melihat kondisi kamar di pemondokan haji Indonesia di Madinah. --Media Center Haji
Dapur katering ini juga akan menyajikan makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim.
"Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," sebut Menag di Madinah, Kamis, 9 Mei 2024.
BACA JUGA:Visa Seluruh Jamaah Haji Sudah Terbit, 241 Orang Batal Berangkat
BACA JUGA:Disway Sajikan Laporan Haji Langsung dari Tanah Suci
Dalam peninjauan itu Gus Men didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.
"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia," sambungnya.