Obat seperti diuretik perlu diperhatikan bila dikonsumsi saat akan beraktivitas di udara panas karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain itu, obat antidepresi dan antipsikotik bisa mempengaruhi pengaturan suhu tubuh di otak.
Maka dari itu, golongan orang dengan riwayat pengobatan tersebut perlu waspada pada saat terjadi gelombang panas.
4. Status sosioekonomi
Individu dengan status ekonomi rendah, terutama yang rumahnya sedikit ventilasi dan tidak punya akses cooling down seperti kipas angin atau AC lebih rentan terkena penyakit akibat panas ini.
BACA JUGA:Mengenal Metode Psychological Checkup A2G, Apa Itu? Ampuh Deteksi Gangguan Psikologis Anak
5. Pekerjaan
Individu dengan pekerjaan di lapangan cenderung lebih rentan terkena penyakit akibat panas ini.
Lebih lanjut, Dinda menjelaskan sejumlah gejala penyakit yang disebabkan oleh heat wave.
Gejala penyakit ini diklasifikasikan dalam tiga tingkatan.
1. Ringan
Gejala penyakit akibat panas untuk tingkatan ringan yakni kemerahan dan nyeri otot di sejumlah bagian tubuh.
Selain itu, paparan cuaca panas ini dapat menyebabkan bengkak di kaki hingga pingsan.
2. Sedang (Heat Exhaustion)
Pada tingkatan sedang, seseorang akan mengalami kelelahan atau heat exhaustion.
BACA JUGA:Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku