BAPETEN RI Siap Kawal World Water For ke 10 dari Ancaman Radioaktif dan Nuklir

Sabtu 18-05-2024,21:34 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia (BAPETEN RI) menjamin kelancaran dan keamanan penyelenggaraan dari ancaman radioaktif dan nuklir. 

Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N) BAPETEN Zulkarnain menjelaskan pihaknya terlibat aktif menangani potensi tindak kejahatan yang melibatkan radioaktif dan nuklir. 

BACA JUGA:GWK Bali Siap Gelar Welcoming Dinner Jelang World Water Forum ke-10

BACA JUGA:Hindari Kemacetan, Polisi Usul WFH di Bali saat World Water Forum Berlangsung

“BAPETEN ikut dalam pengamanan Major Public Event (MPE) World Water Forum 2024 untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan penyalahgunaan zat radioaktif untuk tujuan teror guna mengacaukan event itu,” ujar Zulkarnain di Jakarta pada Sabtu, 18 Mei 2024. 

Ia mengungkapkan, Tim BAPETEN bertugas melaksanakan pemetaan awal (baseline) radioaktivitas lingkungan serta pendeteksian di sekitar lokasi kegiatan (monitoring dan sterilisasi) dengan pendampingan dari Paspampres. 

Kemudian, kata Zulkarnain, Tim BAPETEN juga berperan sebagai Mobile Expert Support Team (MEST), sehingga akan membantu tindakan respons, pada saat terjadi ancaman atau kejadian keamanan nuklir, baik sebelum atau selama kegiatan World Water Forum ke-10 berlangsung. 

BACA JUGA:Polri Pastikan Keamanan World Water Forum 2024, Ribuan Personel Siaga

BACA JUGA:Kementerian PUPR Pastikan Indonesia Siap Sebagai Tuan Rumah di World Water Forum ke-10 yang Digelar di Bali

Untuk kegiatan pengamanan, sudah dilakukan mulai 16 Mei 2024 dengan melakukan pemetaan tingkat radiasi latar di beberapa lokasi pelaksanaan acara World Water Forum ke-10 dan beberapa lokasi lainnya yang dianggap vital.

"Kegiatan itu dimaksudkan untuk mendapatkan data mengenai nilai radioaktivitas lingkungan pada kondisi normal, sehingga apabila diketahui terjadi kenaikan nilai radioaktivitas yang melebihi batas yang ditetapkan dan berpotensi mengganggu jalannya World Water Forum 2024, dapat segera diambil langkah respons yang tepat," ungkap Zulkarnain. 

World Water Forum ke-10 merupakan salah satu MPE yang bertaraf internasional dan bernilai politik yang tinggi. 

Sehingga, ancaman akan keamanan terhadap kegiatan itu juga sangat tinggi, termasuk salah satunya adalah penggunaan radioaktif atau nuklir untuk tujuan teror. 

BACA JUGA:Korlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali

BACA JUGA:Korlantas Polri Kerahkan 2.446 Polantas Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Kategori :