Benarkah Puasa Arafah Ikut Momentum Jemaah Haji Sedang Wukuf di Mekkah? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Selasa 28-05-2024,18:18 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Puasa Arafah Berdasarkan Zona Waktu

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, akan terjadi kerancuan jika puasa Arafah mengikuti waktu Arab Saudi.

Pasalnya, perbedaan waktu Indonesia dan Arab Saudi selisih 4 jam di Jakarta. Paling timur, di Papua berbeda 6 jam.

Maka pada kesimpulannya, Ustaz Adi Hidayat berpendapat pelaksanaan ibadah puasa Arafah mengikuti waktu lokal.

Menurutnya keliru jika ada orang yang puasa Arafah maksa ikut zona waktu di Arab Saudi jika memang terjadi perbedaan hari.

"Dalam hal tertentu, kondisi tertentu, misal saja, maka yang diikuti saat puasa Arafah itu bukan ikut ke orang wukuf, bukan waktu Saudi, tapi waktu sini (Indonesia).

"Karena zona (waktu) itu bisa berbeda. Jadi kalau kita ukur dengan Papua 6 jam, Jakarta 4 jam.

BACA JUGA:Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!

"Sekarang gini, misal, ini baru Papua, belum negara lain, bedanya cukup jauh.

"Ketika Saudi menetapkan tanggal 9 Dzulhijjah, misal, Maghrib di Saudi di jam 7, di Papua jam berapa? Sudah jam 1 sini hari, di Saudi baru Maghrib.

"Artinya ke Saudi ketika misalnya jam subuh, misal, jam 5. Di Papua sudah siang, bahkan sebagian sudah beda waktu.

"Yang jadi persoalan misalnya, Saudi duluan, Saudi sudah tanggal 9 Dzulhijjah. Di sini sebelumnya, bisa terjadi.

"Jadi begitu di sana sudah waktu Maghrib, di satu tempat baru awal tanggal 9 Dzulhijjah, baru mau subuh. Itu, kan, belum nyambung waktunya berbeda," simpulnya.

Disebutkan ulama-ulama Arab Saudi pun sudah memberikan fatwa terkait masalah jika terjadi perbedaan waktu puasa Arafah.

BACA JUGA:Tuding Ustaz Adi Hidayat Kafir Karena Pandangannya Tentang Musik, Pemuda Muhammadyah Jateng Buru Maryono al-Atsary

Mereka menyarankan untuk melaksanakan puasa Arafah sesuai zona waktu masing-masing negara.

Kategori :