Demokrat Sebut Sudah Komunikasi dengan Heru Budi Soal Usulannya untuk Maju ke Pilkada Jakarta

Rabu 10-07-2024,20:04 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Partai Demokrat mulai mengambil ancang-ancang jelang Pilkada Jakarta 2024. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Mujiyono mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Heru Budi Hartono terkait pengusulan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

BACA JUGA:Demokrat Resmi Usung Incumbent di Berbagai Daerah Maju Pilkada 2024, Ini Wilayah Persebarannya

BACA JUGA:Demokrat Tepis Rumor Jokowi Usulkan Kaesang Pangarep Sebagai Kandidat Pilkada Jakarta

"Ya sudah, lah. Masa enggak komunikasi?" ujar Mujiyono saat dihubungi awak media pada Rabu, 10 Juli 2024.

Meski sudah melakukan komunikasi, Mujiono enggan membeberkan lebih lanjut soal perbincangannya dengan yang bersangkutan.

"Pokoknya sudah komunikasi lah," tuturnya.

Sementara itu, Heru Budi sempat mengaku, bahwa dirinya belum memikirkan lebih lanjut soal Pilkada Jakarta. Pasalnya, kata Heru, dirinya masih menjabat sebagai seorang birokrat alias Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA:Kaesang dan Heru Budi Diusung PSI Jakpus untuk Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Heru Budi Minta Kerjasama Daerah Sekitar Jakarta untuk Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan

Hal itu dianggap wajar oleh Mujiyono. Karena, saat ini Heru Budi memang masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden.

Mujiyono melanjutkan, lantas dia pun menyamakan Heru Budi dengan Fauzi Bowo alias Foke yang sebelum menjadi Gubernur DKI merupakan seorang birokrat tulen.

"Foke kan birokrat tulen (sebelum jadi gubernur). Yang kita perlukan yang seperti itu. Bukan yang menjadikan jakarta sebagai panggung politik untuk pilpres 2029. Jadi biar fokus," jelasnya.

Kendati demikian, Mujiyono menilai, bahwa Heru Budi Hartono merupakan sosok yang memenuhi kriteria calon pemimpin Jakarta versi Partai Demokrat.

"Yang pasti, beliau masuk di dalam kriteria yang kami harapka ada 7 kriteria, kan boleh-boleh aja (mengusulkan) internal, boleh eksternal. Demokrat dengan kursi yang diperoleh sekarang, menjadi partai tengah, ya harus punya suara, jangan diem aja," tukasnya.

Kategori :