Perlu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada obat yang langsung menyembuhkan penyakit ini.
Oleh karena itu, pengobatan mpox dilakukan secara simtomatik menurut gejala.
"Kita juga sudah menyiapkan obat-obatan, mulai antivirus. Kemudian untuk terapi lainnya sesuai sintomatis," tuturnya.
Adapun gejala umum dari mpox seperti, panas, demam, hingga lesi.
"Kemudian untuk perawatan, ini tergantung derajat keparahan. Kalau ringan cukup isolasi, mandiri di rumah, kemudian pengawasan oleh puskesmas setempat, dan apabila ada komplikasi lainnya atau penyerta lainnya komorbid, itu kita bisa evaluasi apakah perlu dirawat di rumah sakit."
BACA JUGA:Wakil Semata Wayang, Rehan/Lisa Melaju ke Babak 16 Besar Japan Open 2024
BACA JUGA:Dugaan Penistaan Agama Wandahara Dilimpahkan ke PMJ
Selain langkah kuratif, pihaknya juga melakukan upaya preventif untuk mencegah penularan mpox semakin meluas, salah satunya vaksinasi.
"Untuk vaksinasi, kita juga sedang proses, kita nanti akan menyasar tidak hanya pelompok LSL, juga nanti kita siapkan juga untuk tenaga kesehatan yang berisiko karena melakukan perawatan terhadap pasien-pasien ini."