Jamalinus mengungkapkan, karena pelaku pernah bekerja di minimarket tersebut, tentunya sudah sangat hafal dengan situasi dan kondisi di lokasi.
BACA JUGA:Kun Wardana Dukung Sekolah Swasta Gratis untuk Anak-Anak Jakarta
"Tadi kita sama-sama ingat bahwa dia pernah kerja di situ. jadi paham betul tempat itu," kata Jamalinus.
Karena hal tersebut, polisi menyimpulkan, kasus pembunuhan kasir Indomaret sudah direncanakan oleh pelaku.
4. Ditusuk 7 Kali
Pelaku membunuh korban dengan cara ditusuk sebanyak 7 kali menggunakan sebilah pisau.
Pisau tersebut pelaku dapatkan dari lokasi yang sehari-hari digunakan oleh korban sebagai alat untuk bekerja seperti memotong buah dan lainnya.
Berdasarkan hasil otopsi, korban menderita 7 luka tusukan 2 di bagian dada, 2 di perut samping, dan 3 di punggung.
BACA JUGA:Begini Cara Kun Wardana Cegah Peredaran Narkoba di Kampung-kampung Rawan di Jakarta
BACA JUGA:Kun Wardana Janjikan Evaluasi Mendalam Terkait Rencana Biaya Penanggulangan Banjir Jakarta
"Korban meninggal di tempat," terang Jamalinus.
5. Kejar Saksi Sambil Membawa Pisau
Aksi pembunuhan kasir Indomaret di Gambir dipergoki oleh seorang saksi yang juga pegawai di minimarket tersebut.
Saat itu, saksi berinisial PW kebetulan sedang piket malam bersama korban.
Sekira pukul 02.45 WIB, saksi berkali-kali mendengar suara jeritan dari dalam gudang.