Sosok Minta Uang Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani Dibongkar Kepala Desa Wonua Raya

Kamis 24-10-2024,19:02 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:MG 4 EV, Mobil Listrik di Bawah Rp 400 Juta, Punya Fitur Lengkap dan Jarak Tempuh Jauh

BACA JUGA:Mentan Punya 2 Pendekatan untuk Capai Target Swasembada Pangan

Menurut Rokimin, munculnya angka 50 juta setelah Kanit memperlihatkan tangan dengan jari 5.

Rokiman kemudian menegaskan ke Kanit maksud dari jari 5 tersebut.

“Dikatakan bahwa 5 terebut adalah angka Rp 50 juta dan saya sampaikan ke suami Supriyani," tambahnya.

Karena tidak menyanggupi membayar sebesar itu, maka Supriyani memutuskan untuk melanjutkan permasalahan ini ke pengadilan.

BACA JUGA:Teknik Operasi dengan Teknologi Robotik di RSCM Bisa Atasi Tumor Usus Hingga Pankreas

BACA JUGA:Innalilahi! Seorang Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakannya

Sedangakn Aipda Wibowo Hasyim sendiri dalam sebuah video juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang Rp 50 juta.

Aipda Wibowo menyampaikan, pada awal telah dilakukan mediasi, namun Supriyani tetap menolak mengakui perbuatannya.

“Sejak pertama mediasi yang didampingi Kepala Sekolah, kami meminta waktu untuk berfikir,” paparnya.

Menurut Aipda Wibowo dilalkukan sebanyak 4 kali, di mana mediasi pertama di damping oleh Kepala Sekolah, kemudian kedua kali di damping oleh Kepala Desa 1 kali dan mereka datang sendiri 2 kali,” paparnya.

BACA JUGA:Innalilahi! Seorang Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakannya

BACA JUGA:Kemenperin Perluas Pasar IKM Lokal dengan Pendekatan OVOP, Apa Itu?

Adapun Supriyani mengakui jika dirinya tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan, bahkan menurutnya jika dirinya tidak mengajar anak anggota Polisi yang diduga dianiaya.

Permasalahan uang Rp 50 juta tersbeut juga sempai disampaikan oleh Abdul Halim Momo yang merupakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kategori :