Mentan Punya 2 Pendekatan untuk Capai Target Swasembada Pangan
Mentan Punya 2 Pendekatan untuk Capai Target Swasembada Pangan-Kementan-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua strategi utama untuk mencapai target swasembada pangan.
Menurutnya, kunci swasembada pangan adalah intensifikasi dan ekstensifikasi yang didukung dengna pertanian modern, sumber daya manusia, serta kolaborasi.
BACA JUGA:Kembali Menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Optimistis Capai Swasembada Pangan
BACA JUGA:Resmi Diangkat jadi Menko Bidang Pangan, Zulhas Ungkap Strategi Swasembada Lima Tahun Ke-Depan
“Kita ada dua pendekatan. Pertama, intensifikasi atau peningkatan indeks tanam untuk lahan di Pulau Jawa. Kedua, kita lakukan ekstensifikasi 3 juta hektare. Target kita di 2025 cetak sawah 1 juta hektare,” ungkap Amran di Kantor Pusat Kementan, Rabu, 24 Oktober 2024.
Transformasi pertanian dari tradisional menjadi modern ini juga menjadi salah satu kunci keberhasilan cetak sawah yang turut meningkatkan produktivitas padi nasional.
“Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan. Panen secara tradisional butuh 25 orang. Dengan combine harvester, satu orang bisa mengerjakan cuman 4 jam,” jelasnya.
BACA JUGA:Indonesia Diproyeksikan Swasembada Beras, Mentan Bandingkan dengan Era Soeharto
Dalam hal ini, treatment setiap lokasi dalam mekanisme pertanian sesuai dengan kondisi lingkungan.
“Kita pendekatannya sesuai permintaan alam. Pakai bibit bagus yang menyesuaikan dengan lahan. Misal, padi biosalin yang tahan pada kondisi air asin, tahan kondisi rawa,” katanya.
Selain itu, Amran juga menyoroti peran sumber daya manusia dalam mewujudkan swasembada pangan. Beruntungnya, Indonesia mengalami bonus demografi generasi milenial yang dapat berkontribusi membangun pertanian.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan dan Swasembada, Polri Bersama Kementan Teken MoU
BACA JUGA:Prabowo: Dalam 3 Tahun Insya Allah Kita Akan Kembali Swasembada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: