Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Rampung, Masalah Hukum Mengintai Kades Kohod Arsin

Kamis 13-02-2025,13:21 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

TANGERANG, DISWAY.ID --  Pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang telah rampung, dan terkait perihal permasalahan tindakan hukum yang menjerat Kades Kohod Arsin bin Asip diserahkan ke PSDKP dan Polri.

Hal ini dikatakan Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, saat memimpin pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer di Pesisir Tangerang.

Pembongkaran pagar laut dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) beserta petugas gabungan lainnya, telah selesai dicabut selama kurang lebih 11 hari kerja.

BACA JUGA:Kronologi Ruko Atrium Senen Kebakaran, 2 Orang Pingsan Akibat Sesak Nafas

BACA JUGA:Widih! Pigai Sesumbar Kementeriannya Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran: Lampu Tak Ada yang Padam, Karyawan Tak Ada yang Kerja di Rumah

Pembongkaran pagar laut di mulai 22 Januari hingga 13 Februari 2025 (Sabtu-Minggu libur).

"Pagi hari ini kita saksikan bersama merupakan hari terakhir atau pengakhiran dari pembongkaran pagar laut yang ada di Kabupaten Tangerang yang khususnya di 3 kecamatan tadi (Teluk Naga, Pakuhaji dan Kronjo)," ujar Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, Selasa.

Mengenai perihal permasalahan tindakan hukum yang menjerat Kades Kohod, pihak TNI AL akan menyerahkan kasus tersebut di PSDKP dan Polri.

"Terkait dengan masalah Hukum tentunya ini ranahnya nanti dari PSDKP maupun teman-teman dari Polri yang terkait dengan permasalahan ini," tukasnya.

Sebelumnya, TNI AL merencanakan 10 hari pembongkaran selesai.

BACA JUGA:42 Nama Mendaftar Calon Anggota Dewan Pers, Unsur Masyarakat Mendominasi

BACA JUGA:Pengelola Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di Jateng Ikuti Intensive Training Camp

Namun karena kondisi alam dan cuaca yang kurang membaik, sehingga pencabutan bambu pagar laut itu selesai selama 11 hari.

"Saya mau mengucapkan terima kasih kepda satgas kepada keseluruhan yang dimana satgas ini bentuk dari kolaborasi dari TNI AL, TNI-Polri dan juga dari KKP, teman-teman nelayan yang sudah ada, Bakamla yang juga ikut dalam kegiatan ini," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga berhadap dengan selesainya pembongkaran pagar di Laut Kabupaten Tangetang ini, sehingga para nelayan dapat berkaktivitas dengan normal.

Kategori :