Widih! Pigai Sesumbar Kementeriannya Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran: Lampu Tak Ada yang Padam, Karyawan Tak Ada yang Kerja di Rumah

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengikuti rapat koordinasi terkait kebijakan efisiensi anggaran. -Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintahan Prabowo-Gibran pada tahun ini bakal melakukan efisiensi anggaran. Kementerian dan lembaga pun ditengarai terpengaruh adanya efisiensi anggaran tersebut.
Namun tidak demikian dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).
Menteri HAM Natalius Pigai sesumbar kementeriannya tak terpengaruh dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran tersebut.
Namun ditegaskan Pigai, pihaknya siap mengikuti arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran.
"Intinya saja, bahwa Kementerian HAM di hari pertama kebijakan efisiensi oleh presiden, saya menyatakan siap dan boleh cek di semua media dan sampai hari ini yang mengucapkan siap dan tidak terpengaruh cuma Kementerian HAM. Boleh cek di televisi, di media, cuma satu-satunya yang menyatakan siap dan tidak terpengaruh," kata Pigai saat rapat bersama Komisi XIII DPR RI, Kamis, 13 Februari 2025.
Pigai menyebut di kantornya saat ini berjalan dengan normal. Bahkan tak ada satupun lampu yang mati dan tak ada pegawainya yang bekerja dari rumah.
"Itu saya buktikan, kantor hari ini di Kementerian HAM berjalan normal. Satu lampu pun tidak padam, apalagi kerja dari rumah, matikan listrik. Kita baru dialog dan diskusi, orang sudah ketakutan," ujar dia.
BACA JUGA:Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!
Ia mengibaratkan Prabowo sebagai kapten kapal yang mengarungi samudera bergelombang.
"Percaya saja kapten kapalnya, dia akan berlabuh mengatarkan rakyatnya di tepian samudra. Tidak mungkin seorang patriotik negarawan bangsawan, presiden tidak menjerumuskan bangsanya. Oleh karena itulah saya menyatakan siap dan tidak terpengaruh," jelas dia.
Diketahui, Kementerian HAM mendapatkan efisiensi anggaran 2025 sebesar Rp60 miliar. Sebelumnya, kementeriannya itu mendapatkan anggaran sebesar Rp174 miliar.
“Setelah efisiensi bapak pimpinan, anggaran [semula] Rp174 miliar total efisiensi adalah Rp60 miliar. Kami dapat (efisiensi) Rp60 miliar dan setelah efisiensi, anggaran yang ada di kantor saat ini Rp113 miliar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: