Namun, Fani mengakui bahwa ekspektasinya tidak sesuai dengan kenyataan. Ia mengungkapkan bahwa ia menghadapi kerugian yang jumlahnya mencapai ratusan juta karena tidak dapat menyelamatkan sebagian besar barang dagangannya.
BACA JUGA:Banjir Kian Parah, Pengamat Minta Pemda Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Relokasi Warga
"Ada seratus juta (kerugian), cuma dua karung yang bisa diangkat karena masih di ball plastik, kalau yang dipajang udah enggak bisa udah terlalu basah," papar Fani.
Fani merupakan pedagang baru di Mega Bekasi Mall yang menyewa kios bazar di lantai dasar sejak Desember 2024.
Dulu, ia memiliki sebuah toko di kawasan Jakarta, dan baru kali ini ia menghadapi kendala berarti saat barang dagangannya terendam banjir.
"Baru pertama kali dagang seumur hidup baru pertama kali kena banjir gini udah syok, udah nangis, bingung mau ngangkat apa lagi karena udah kerendam," terangnya.
Banjir yang merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Mall terjadi sekira pukul 09.00 WIB, bagian lantai dasar gedung dan area parkir digenangi air setinggi 1,5 meter.