JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial intelligence (AI) dalam pengaturan lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan AI yang digunakan yakni Intelligent Traffic Control System (ITCS).
BACA JUGA:Ricuh Demo Kebijakan Imigrasi Trump Meluas ke 8 Kota, 212 Orang Ditangkap, Polisi Terluka
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Kamu Harus Update iPhone ke iOS 26 Sekarang Juga!
“Di Dinas Perhubungan Jakarta untuk mengatur lalu lintas Jakarta ini sudah menggunakan Artificial Intelligence," ujar Pramono kepada wartawan pada Rabu, 11 Juni 2025.
Pramono menuturkan berdasarkan penjelasan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo jika sistem pengelolaan lalu lintas di Ibu Kota sudah cukup baik.
Namun kata Pramono tetap masih ada kekurangan yang perlu terus diperbaiki.
“Sebenarnya sistemnya sudah cukup baik, hanya memang masih kurang,” ucap Pramono.
BACA JUGA:Cara Kredit Mobil Bekas Perorangan yang Mudah dan Aman, Jangan Sampai Ketipu!
Sementara itu, Kepala Dishub Syafrin menjelaskan bahwa untuk saat ini Jakarta mengalami peningkatan peringkat terkait kemacetan.
Kata Syafrin, berdasarkan penilaian TomTom Traffic Index Jakarta melompat dari peringkat 30 ke posisi 90.
“Bahwa semula di 2023 peringkat Jakarta adalah peringkat ke-30 kota termacet di dunia dari 386 kota. Tahun 2024 meningkat menjadi 90," katanya.
"Jadi ada perbaikan peringkat 60 peringkat dari 30 ke 90 dari 386 kota di dunia yang dinilai oleh ,” tutur Syafrin.