Adapun penyebab tewasnya Prada Lucky diduga karena mendapatkan penyiksaan oleh seniornya di Angkatan Darat.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 6 Agustus 2025, Prada Lucky sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kecamatan Aesesa, Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA:KPK Segera Selesaikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji, Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa
BACA JUGA:10 Laptop 5 Jutaan SSD, Terbukti Handal dengan Harga Terjangkau
Dengan adanya kasus ini, pihak Kodam IX/Udayana menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan tewasnya Prada Lucky.
Selain itu juga disebutkan jika pihak yang diduga melakukan penyikasaan adalah Sub Detasemen Polisi Militer Kupang dan terduga telah ditangkap.
Dalam sebuah video yang beredar terlihat orang tua Prada Lucky, Serma Christian Namo meluapkan kekecewaannya atas insiden yang dialami oleh anak tercintanya.
BACA JUGA:Intip Cara Cek Status Penerima Bantuan Insentif di Info GTK 2025, Guru Non ASN Yuk Simak!
BACA JUGA:Khoerun Nissa dan Syawa Ghitsa Resmi Nahkodai PUFA FADA President University Periode 2025
Serma Christian menyampaikan bahwa dirinya akan menuntut keadilan atas meninggalnya anaknya.
“Tidak ada yang bisa tutup mulut saya, saya mati dulu baru masalah ini selesai,” tegasnya.
“Selama saya hidup akan saya kejar terus, kalau sempat tidak ada keadilan, merah putih bakar aja,” teriaknya.
“Silahkan negara selesaikan secara jalur tentara, tapi saya menyelesaikan dengan hak asazi sebagai manusia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kejagung Gandeng Penyidik Kejari Daerah Tangani Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
BACA JUGA:Kejutan Timnas U-17 Jelang Piala Kemerdekaan, Gelandang Grade A Temuan Nova Arianto Gacor
“Nyawa dibayar nyawa itu masih kecil, saya tuntut keadilan, kalau bisa semua dihukum mati,” uangkapnya.