Peradah Sulsel Minta Polri Tindak Oknum Penjarahan dan Kerusuhan Aksi, Sampaikan Duka untuk Korban

Minggu 31-08-2025,23:04 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

MAKASSAR, DISWAY.ID – Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan kantor DPRD Kota Makassar berakhir tragis, menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa pada Jumat, 29 Agustus 2025 malam. 

Gedung dewan dibakar, kendaraan dibakar, dan fasilitas umum dirusak. Tragisnya, insiden ini juga merenggut nyawa pegawai dan warga sipil menjadi korban.

BACA JUGA:Memaknai Statement Prabowo soal Gejala Makar dalam Aksi Unjuk Rasa, Ini Kata Menhan

BACA JUGA:Pemuda Lintas Iman Desak DPR Hentikan Politisi Provokatif

Seiring situasi yang memanas, Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Sulawesi Selatan menyatakan keprihatinan mendalam dan meminta kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan penjarahan dan perusakan.

Ketua DPP Peradah Sulsel, Candra Guna Laksana, menyampaikan duka kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam insiden tersebut.

“Kami turut berduka yang mendalam terhadap korban dalam aksi yang terjadi. Kami sangat menyesalkan insiden ini sampai terjadi,” kata Candra dalam keterangannya di Makassar, Minggu, 31 Agustus 2025. 

Dia menekankan pentingnya menjaga nilai dan esensi dari aksi unjuk rasa. Ia meminta polri mengambil tindakan kepada oknum-oknum yang merusak esensi perjuangan

BACA JUGA:Siap-siap! Dana RW 100 Juta di Kota Bekasi Akan Segera Cair

“Peradah Sulsel mendukung Polri menindak perusuh dan penjarah dalam aksi demi kondusivitas,” ujarnya.

Candra juga mengajak semua pihak agar demonstran tetap konsisten pada nilai perjuangan demokratis dan aspirasi rakyat.

“Kami juga mengajak peserta unjuk rasa untuk tetap berpegang pada esensi yang diperjuangkan dalam aksi, yaitu memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat,” terangnya.

BACA JUGA:Surya Paloh Tutup Rakernas I NasDem di Makassar, Kobarkan Semangat Menuju Pemilu 2029

Lebih lanjut, Candra menyerukan agar semua pihak mengambil peran dalam menjaga situasi tetap kondusif dalam menyampaikan pendapat.

“Jangan biarkan tindakan destruktif menutupi pesan yang seharusnya sampai ke publik,” tutupnya.

Kategori :