BACA JUGA:Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima Sambut Prabowo di Istana Huis ten Bosch
Pidato Netanyahu Terhubung ke Ponsel Warga Gaza
Mirisnya, Israel memaksa pidato Netanyahu terhubung langsung dengan ponsel-ponsel warga Gaza.
Bahkan siaran itu juga masuk dan didengar oleh pemimpin-pemimpin Hamas.
Netanyahu, dalam pidato itu menyampaikan pesan khusus kepada tawanan Israel yang ditahan Hamas di wilayah tersebut.
"Kami tidak melupakan kalian sedikit pun," kata dia.
"Bangsa Israel bersama kalian. Kami tidak akan goyah dan kami tidak akan beristirahat sampai kami membawa kalian semua pulang," tambahnya.
Di saat yang bersamaan, Netanyahu juga memberikan ultimatum kepada Hamas agar menyerah. Jika tidak pilihannya adalah mati.
BACA JUGA:Penampakan Drone CA-1 Europa Baru Jerman Lansiran Helsing, Dilengkapi Teknologi AI
Oposisi: Netanyahu Hanya Gimmick
Para kritikus mengatakan keengganan Netanyahu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, sama saja mencegah pembebasan para tawanan.
Ironinya, pernyataan Netanyahu tak sepenuhnya diikuti oleh rakyatnya di Tel Aviv.
Banyak penentangan, termasuk anggota parlemen Israel yang menuduh sang perdana menteri memperpanjang perang untuk tujuan politik.
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, bahkan mengkritik pidato Netanyahu di PBB, menyebutnya sebagai pidato yang melelahkan dan hanya keluhan serta penuh gimmick yang basi.
Ia juga menyoroti kegagalan Netanyahu terkait upaya perdamaian untuk mengamankan pembebasan tawaran Israel yang ditahan di Gaza.
Sementara pemerintah Gaza pun mengkritik pidato Netanyahu dan mengatakan bahwa musuhnya telah promosi delapan kebohongan besar di UNGA.
Pidatonya disebut hanya untuk membenarkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukannya di Gaza.