Selama bertahun-tahun, kendala terbesar Timnas Indonesia di ajang AFF Cup adalah absennya pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.
BACA JUGA:Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda Sejarah Masuk FIFPro Men’s World 11, Lewati Rekor Mbappe
AFF Cup bukan turnamen resmi FIFA, klub-klub Eropa maupun Asia kerap menolak melepas pemainnya.
Akibatnya, pelatih Garuda harus puas hanya dengan mengandalkan pemain lokal atau mereka yang bermain di liga-liga Asia.
Namun dalam FIFA ASEAN Cup nanti, situasinya akan berbeda. Karena turnamen ini masuk kalender resmi, klub wajib melepas pemain, sebagaimana di Piala Dunia atau Piala Asia.
Artinya, deretan pemain keturunan Indonesia yang kini tersebar di Eropa bisa memperkuat skuad merah-putih secara penuh. seperti Emil Audero (Cremonese, Serie A), Jay Idzes (Sassuolo, Serie A), Kevin Diks (Borussia Mönchengladbach, Bundesliga), Calvin Verdonk (Lille, Ligue 1), Ragnar Oratmangoen (Dender, Belgia).
Pemain Timnas Indonesia yang abroad semuanya berpotensi tampil bersama dalam satu turnamen resmi.
Bisa dibayangkan kekuatan Timnas jika semua pemain ini bersatu.
Lini belakang solid, gelandang kreatif, serta serangan yang lebih tajam dan terorganisir.
Tidak berlebihan bila publik mulai berandai-andai, “Inilah saatnya Indonesia benar-benar bisa juara di Asia Tenggara.”
AFF vs FIFA ASEAN Cup: Siapa yang Lebih Bergengsi?
Pertanyaan besar kini muncul, apakah AFF Cup akan dilebur ke dalam FIFA ASEAN Cup atau tetap berjalan sendiri?
BACA JUGA:Benjamin Sesko Disindir Gary Neville, Lineker Pasang Badan: Dia Masih Punya Potensi!
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia U-17 2025: Italia Bungkam Qatar, Jepang dan Tunisia Menang Meyakinkan