Ahli Spesialis Penyakit Dalam UI Ungkap Daftar Penyakit yang Mengancam Korban Banjir dan Longsor Sumatera

Selasa 02-12-2025,07:39 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Bakteri lebih mudah masuk melalui terinjak benda tajam. Kita masih ingat bahwa setelah Tsunami di Aceh dilaporkan banyak kasus masyarakat yang terinfeksi tetanus.

Pasien tetanus biasanya terjadi setelah 4-21 hari setelah masuknya kuman ke dalam tubuh.

BACA JUGA:Mikroplastik Tingkatkan Risiko Penyakit bagi Lansia Rentan

Pasien akan mengalami kekakuan tangan, badan dan tengkuk dan terasa sakit. Pasien mengalami kaku kuduk. 

Selain penyakit tetanus penyakit yang perlu diantisipasi jika berhubungan dengan pembersihan lokasi banjir adalah penyakit leptospirosis. Penyakit ini acap kali muncul setelah banjir. 

"Mengingat dampak yang memang tidak kecil masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir ini harus dibantu," katanya.

Mereka harus dilengkapi dengan alat pelindung diri saat membersihkan bekas banjir, misal dengan sepatu bot, masker, sarung tangan pelindung kepala dan mata.

Mengingat bakteri ini bisa masuk dari luka pada kaki dan tangan atau tertelan.

BACA JUGA:Kemenkes: Tren Kasus Penyakit Influenza, ISPA, dan COVID Meroket, Pemicunya Diduga Musim Pancaroba

Disinfektan juga harus didistribusikan kepada masyarakat yang akan membersihkan lokasi pasca banjir.

Untuk para pengungsi harus dijaga bahwa para pengungsi tetap dijaga makan dan minumnya, selimut dan alas tidur yang memadai dan berbagai fasilitas protokol

Kesehatan seperti, masker dan sabun atau hand sanitizer untuk menekan penularan infeksi.

"Kita semua berharap musibah ini cepat berlalu dan kondisi kerusakan bisa segera teratasi, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," tuturnya. 

 

 

Kategori :