Kemenag Teguhkan Ekoteologi sebagai Gerakan Nasional Pendidikan Ramah Iklim

Rabu 03-12-2025,11:37 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

“Mengajar dengan cinta, membentuk kepedulian sejak dini, dan menciptakan budaya merawat lingkungan adalah tugas strategis para guru,” kata Kamaruddin.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa ekoteologi merupakan amanat prioritas yang sejak awal dikemukakan Menteri Agama.

BACA JUGA:Golkar Singgung Pernyataan Cak Imin 'Tobat Nasuha', Tidak Tepat di Tengah Bencana Sumatera

BACA JUGA:Pemerintah Yakini Penanganan Banjir Sumatera Masih Bisa Diatasi Tanpa Status Bencana Nasional

Ia menilai bahwa tingkat kerusakan alam yang terus meningkat mengharuskan adanya penyesuaian dalam tujuan syariah.

“Sudah saatnya menjaga lingkungan hifdzul biah menjadi bagian dari maqashid syariah, karena kerusakan ekologis telah memasuki fase darurat,” ungkapnya.

Amien menjelaskan bahwa implementasi ekoteologi bukan lagi sebuah gagasan abstrak.

Di berbagai lembaga pendidikan Kemenag, program-program ramah lingkungan sudah berjalan secara nyata, mulai dari Adiwiyata, pengelolaan sampah berbasis recycling, program konservasi energi, hingga pengembangan green campus.

“Ini bukti bahwa Kemenag tidak berhenti pada konsep. Kita sudah bergerak, dan akan terus memperluas praktik baik ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Muzani: Banjir Sumatera Diduga Akibat Pembalakan Liar, Prabowo Sudah Kantongi Penyebabnya

BACA JUGA:Habib Rizieq Tiba di Lokasi Reuni Akbar 212, Dikawal Ketat Laskar FPI

Konferensi internasional ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai negara yang memberikan pandangan strategis mengenai pendidikan ramah lingkungan.

Mereka menekankan pentingnya kolaborasi global dan lokal, penguatan literasi ekologis, serta pembiasaan praktik perawatan bumi dalam keseharian sekolah dan madrasah.

Pandangan-pandangan tersebut memperkaya wawasan peserta sekaligus memperkuat kesadaran bahwa tantangan ekologis membutuhkan respons terpadu dari seluruh ekosistem pendidikan.

Rangkaian pembukaan semakin bermakna dengan peluncuran Buku Induk Pendidikan Ramah Iklim dan Panduan Pendidikan Ramah Iklim sebagai panduan nasional dalam mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam pendidikan madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan Islam. 

Memasuki sesi materi, seminar menghadirkan berbagai perspektif global mengenai pendidikan ramah semesta.

Kategori :