Para pelaku kemudian berkumpul di sebuah kafe di kawasan Cibubur. Ada Anton, Dwi Hartono, Rochmat, Johanes Joko, dan Nasir yang membahas hasil penculikan, yang mereka akui tidak berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima BSU Kemenag 2025 Lewat Website SIMPATIKA, Cair Rp600 Ribu untuk Guru Non-ASN
BACA JUGA:Geger Praktik Aborsi Ilegal di Apartemen Bassura Dibongkar PMJ, Layani 361 Pasien Sejak 2022
Di tengah pertemuan itu, Dwi Hartono menerima telepon dari seseorang bernama Ken. Informasi yang disampaikan membuat mereka terkejut: korban ditemukan meninggal dan kabar itu sudah viral.
Mendengar kabar tersebut, Joko panik dan langsung membuang ponselnya.
57 Adegan Rekonstruksi
Penyidik Iptu Tugianto mengatakan bahwa rekonstruksi menghasilkan 57 adegan, lebih banyak dari rencana awal.
"Pertambahan dari beberapa adegan terkait pemindahan korban dari mobil Avanza ke Fortuner, pemberian uang ke eksekutor. Ada keterangan tersangka berbeda," jelasnya.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus penculikan serta pembunuhan MIP ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur.