Megawati Kenang Masa Jadi Wapres, Soroti Bantuan Bencana yang Tak Tepat Sasaran

Kamis 18-12-2025,17:50 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenang masa-masa menjadi Wakil Presiden pada 1999-2001.

Megawati menyebut saat itu dirinya selalu meninjau bencana di setiap daerah. Disana, Megawati melihat keperluan-keperluan para pengungsi korban bencana.

BACA JUGA:Danantara Beli Lahan untuk Kampung Haji, DPR Ingatkan Proyek Dikelola Transparan

BACA JUGA:Wilayah Terdampak Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Indonesia 18-21 Desember 2025, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada!

"Jadi ini waktu saya Wapres, karena saya pergi ke mana-mana bencana segala macam akhirnya Saya melihat keperluannya itu apa, karena ada di tempat yang nggak perlu dikasih, ada yang perlu tidak ada nah ini adalah saya buat dan dipakai oleh Ibu Risma waktu mensos. Supaya apa? Kelihatan sekali kalau yang namanya (kebutuhan)," kata Megawati di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.

Saat tinjauannya itu, Megawati mengaku jika dirinya diamuk oleh ibu-ibu yang merupakan pengungsi.

Megawati bilang saat itu banyak kebutuhan pengungsi yang belum terpenuhi. Berkaca dari situ, Megawati menekankan bahwa penyaluran bantuan bencana yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan nyata para korban, khususnya perempuan dan anak-anak.

BACA JUGA:Sumardji: Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke Dua Nama

BACA JUGA:Tak Ada Barang yang Hilang, Penyebab Bocah 9 Tahun Tewas di Cilegon Bukan Perampokan: 8 Saksi Diperiksa

"Katanya begini dulu loh kok kita nggak dianggap manusia ya Ibu saya toh kaget, semuanya itu ndak ada, popok ndak ada susu ndak ada, mie instan sak gudang," jelasnya.

Dalam dialog tersebut, Megawati juga menyoroti pentingnya koordinasi dalam penyaluran bantuan. Ia menegaskan bahwa bantuan tidak boleh dikirim hanya berdasarkan permintaan tanpa perencanaan yang jelas.

“Jadi ini kamu pegang kalau ada bantuan harus dilihat dikoordinasikan, mesti betul-betul ada tempat koordinatornya. Ini sekarang saya sebagai Ketum datang untuk mengatakan ndak bisa asal minta, asal minta tapi nggak tahu apa yang mau diadakan," imbuhnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Negara dan PalmCo Percepat Pemulihan Pascabanjir di Madina dan Aceh Tamiang

BACA JUGA:Langkah Blibli Tiket Bangun Ekosistem Pentingnya Kepastian dalam Pengalaman Digital Penuh Tantangan

Ia menilai, para ibu di daerah bencana justru memiliki pemahaman praktis terkait kebutuhan mereka.

Kategori :