Demi Rakyat

Demi Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan parade militer Tiongkok di sebelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.--

Ini memang istimewa. Hanya 10 tahun sekali: parade besar-besaran militer Tiongkok. Di Beijing. Tanggal 3 September kemarin. Presiden Prabowo pun –yang sudah membatalkan kunjungan ke Tiongkok– akhirnya berangkat juga ke sana. Tentu setelah kondisi dalam negeri kembali normal.

Prabowo ke Beijing tidak hanya untuk parade itu –meski KTT di Tianjin sudah selesai. Masih banyak pimpinan negara lain yang bisa bertemu.

Kerusuhan di berbagai kota di Indonesialah yang membuat Prabowo memutuskan tidak ikut KTT yang dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.


Prabowo Subianto menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok yang digelar di Tian’anmen, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Rabu, 3 September 2025.-Sekretariat Presiden-

Parade 10 tahun sekali itu untuk memperingati hari kemenangan Tiongkok atas Jepang, 80 tahun lalu. Jepang sudah konflik dengan Tiongkok sejak tahun 1937 –lima tahun lebih awal dari Jepang masuk ke Indonesia.

Yang selalu jadi pertanyaan saya adalah: kenapa tahun 1937 tentara Jepang sudah sampai di Beijing. Bukankah Beijing jauh dari laut. Apakah tentara Jepang tidak dihadang di daerah pantai.

Ternyata tujuh tahun sebelumnya, Jepang sudah menyerang daerah pantai Tiongkok. Di bagian utara. Lalu menguasai wilayah Manchuria –sekarang meliputi tiga provinsi di Dongbei: Liaoning, Jilin, dan Heilongjiang.

Jepang sempat membentuk pemerintahan boneka di Manchuria. Dari sini Jepang dengan mudah masuk sampai ke Beijing –bikin batalyon di dekat jembatan Marcopolo –ibarat kalau Jakarta di jembatan Tangerang Selatan.

Peringatan tanggal 3 September ini unik: kenapa bukan 15 Agustus. Kenapa bukan 2 September?

Titik tolak kemenangan Tiongkok sebenarnya 15 Agustus: Amerika menjatuhkan bom ke Hiroshima dan Nagasaki. Jepang kalah. Lalu tanggal 2 September Jepang menandatangani pernyataan resmi kekalahannya.

Tetapi perlawanan Tiongkok memang panjang sekali. Pun setelah bom Amerika jatuh di Hiroshima.

Perang Tiongkok-Jepang sendiri kali pertama meletus di Beiping –sekarang disebut Beijing. Tahun 1937. Malam itu tentara Jepang sedang latihan di Wanping, satu kecamatan pinggiran Beiping. Di dekat Jembatan Marcopolo.

Di latihan malam itu Jepang merasa: salah satu tentaranya hilang. Diculik pejuang Tiongkok. Maka meletuslah perang. Berkepanjangan.

Korban tewas di seluruh Tiongkok mencapai 35 juta orang. Terbanyak di Nanjing. Kekejaman Jepang di Nanjing sangat membekas di seluruh rakyat Tiongkok.

Insiden di jembatan Marcopolo itu juga menjadi simbol keberanian pejuang Tiongkok. Disebut Marcopolo karena pelancong Italia yang Anda sudah kenal itu pernah ke jembatan tersebut dan menulis tentang keindahannya.

Di Taiwan kemenangan Tiongkok itu juga diperingati. Setiap tahun. Bahkan kemenangan itu dijadikan dasar bahwa Taiwan berhak memerintah kembali seluruh Tiongkok. Dasarnya: saat kemenangan itu terjadi yang berkuasa di Tiongkok adalah partai Kuomintang dengan Chiang Kai-shek sebagai ketuanya.

Setelah Tiongkok menang perang terjadilah perang sipil: Koumintangnya Chiang Kai-shek lawan Komunisnya Mao Zedong. Chiang Kai Shek kalah. Lari ke Chongqing. Dikejar. Lari lagi ke Chengdu. Dikejar. Terakhir lari ke Taipei --di pulau seberang laut. Tentara Mao Zedong tidak bisa lagi mengejarnya. Chiang Kai Shek mendirikan pemerintah Tiongkok di Taiwan. Tiongkok sendiri sudah dikuasai Mao.

Kini Tiongkok sudah merasa mampu mengejar Chiang Kai-shek, pun sampai ke Taiwan –meski tokoh itu sudah lama meninggal. Tiongkok ingin Taiwan kembali ke satu China –kalau perlu dengan cara kekerasan.

Peringatan 3 September di Taiwan tidak semeriah di Beijing. Kian tahun kian sederhana. Kian biasa-biasa saja. Cukup dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan. Atau memberikan penghargaan kepada para veteran.

Sebaliknya di Beijing. Peringatan kemenangan dirayakan dengan sangat heroik. Selalu membuat Jepang malu. Kekejamannya diungkap tiada henti.

Di Taipei, ketika investor Jepang membanjir masuk Taiwan peringatan ''mengalahkan'' Jepang itu dilangsungkan dengan nada menjaga perasaan Jepang.

Di Beijing luka akibat kekejaman Jepang dinyatakan sangat dalam. Pun setelah banyak investor Jepang masuk ke Tiongkok.

Hubungan Tiongkok-Jepang cukup erat tapi tidak pernah mesra. Tiongkok merasa Jepang sering dipakai Amerika untuk memata-matai Tiongkok dan memusuhinya.

Begitu banyak pimpinan negara menghadiri parade di Beijing. Jepang tidak mengirim utusan sama sekali. Jepang justru menyesalkan Tiongkok: terlalu jauh menafsirkan kemenangannya itu –yang bisa menimbulkan semangat anti Jepang di mana-mana.

Saya selalu mengagumi kegagahan parade militer. Di mana pun. Sayang, saya tidak bisa melihat parade itu secara live kemarin. Pada jam parade itu, saya lagi di Medan: di rumah orang yang pernah mendeklarasikan dirinya sebagai Rasulullah abad ini. Deklarasi itu dilakukan di Makkah –di dekat Kakbah– yang membuatnya masuk tahanan di sana. Terlalu lama saya berbincang dengan sang nabi –baru selesai setelah live parade berakhir.

Saat melihat video parede beberapa jam setelahnya saya pun terkenang masa nan silam: saya duduk di kursi VIP di situ melihat parade militer serupa di lokasi yang sama.

"Tong shi men, nimen xing ku le," sapa Xi Jinping dari atas mobil ke arah pasukan yang ditinjaunya.

"Wei ren min fu wu!" teriak setiap pasukan yang disapa dan dilewati Xi Jinping.

Hanya di Tiongkok inspektur upacara yang meninjau pasukan parade melakukan saling sapa seperti itu.

"Kawan-kawan, kalian telah sungguh-sungguh kerja keras," sapa Xi Jinping lewat mikrofon keras.

Seluruh pasukan yang disapa serentak tegap mengubah posisi wajah ke arah inspektur upacara:

"Demi mengabdi ke rakyat!" sahut pasukan itu.

Semua resimen disapa seperti itu. Jawaban pasukan selalu sama: Demi mengabdi ke rakyat!

Waktu saya di situ inspektur upacaranya Presiden Hu Jintao. Kemarin Presiden Xi Jinping. Orangnya sudah tidak sama. Sapaan dan jawabnya masih sama.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 3 September 2025: Joget Malinau

rid kc

Haruskah Disway punya intelejen? Intelejen Disway banyak sekali. Perusuh Disway itu semuanya intelejen. Coba kalau dikasih kolom info terkini di Disway mungkin perusuh Disway akan memenuhi kolom tersebut. Pak DI tinggal monitor mana info A1 dan tidak.

Gregorius Indiarto

Seorang kakek naik ke panggung di ballroom hotel, diiringi tepuk tangan. Tidak dijelaskan tepuk tangan itu diiringi sorak wowww,...atau huuuu. Tidak dijelaskan tepuk tangan itu karena si kakek masih lincah mengikuti gerakan para penari atau tampilan yang perlente dengan celana yang metete, gaya berpakaian anak mude. Met pagi, salam sehat, damai dan bahagia

Taufik Hidayat

Ah Malinau, saya belum pernah kesana.. Demikian juga Subulussalam dan nama nama yang disebut di sini. Tapi saya ingat pernah ke Samarinda naik mobil dari Balikpapan dan saat itu belum ada Kaltara, semua masih masuk provinsi Kaltim yang memang sangat luas, barangkali hanya kalah dengan propinsi Papua yang saat itu belum dipecah pecah jadi lima propinsi .. ah jari ingat juga perubahan nama kalau Kalimantan sering disebut Borneo, Sepertinya dulu saya melihat nama kota Jessellton yang ternyata sekarang berubah jadi KK atau Kota Kinabalu dan tentunya Brunei Town yg jadi Bandar Seri Begawan atau Sarawak Town yang jadi Kuching .. ada yang bisa menambahkan ? Dan untung nya hampir semua nama nama kota yang disebutkan di atas pernah saya kunjungi. Salam TH

Sadewa 19

"Bapak, tidak usah ikutan demo, nanti yang pada demo, oposisi itu juga akan gabung ke Pemerintah, akan jadi Menhan", info ini dapat dari seseorang yang mengaku intel.Beberapa tahun yang lalu. Saat itu sedang marak demo, bahkan ada yg meninggal. Ia khawatir saya ikut demo tsb. Bayangan saya, intelegen itu harus seperti James Bond, ganteng, tinggi, keren dsb. Orang itu biasa saja, namun ternyata informasi nya benar. Ternyata A1, Terbukti beberapa bulan kemudian. Demo kali ini, terus terang saya tidak diberitahu, saya tidak tahu dan saya juga bertanya-tanya kenapa saya tidak diberitahu (cak imin: mode on). Mungkin karena saat ini memang sudah tidak ada oposisi. Lihat saja ketua ketua partai yg dipanggil ke Istana. Nyaris semua partai besar dan nyaris tidak ada oposisi yg berarti. Tidak adanya oposisi, justru jadi lebih bahaya. Rakyat merasa sendiri. Aspirasinya tidak terwakili. Lalu kemudian para pemuka agama diundang. Apakah mewakili rakyat ?. Mungkin sekarang sudah tidak lagi. Rakyat masih percaya agama. Namun sebagian besar sudah tidak percaya pemukanya. Rakyat sudah muak dengan korupsi, dengan pajak yg kian menjadi jadi. Gaji belum dinikmati sudah dipajaki. Katanya, pajak untuk membangun negeri. Tetapi yg dibangun ternyata dari hutang. Lalu kemana duit pajak itu. Semoga para elit mengerti. Tidak perlu mengundang pemuka agama. Undanglah nuranimu, hadirkan hatimu. Rakyatmu ada disana.

heru santoso

Note 18 (catatan perjalanan). . . . . Aku sudah tahu, hari pertama di Hangzhou harus lapor tinggal, seperti juga tahun lalu. Pagi aku diantar bapak kost ke kantor “Babinsa”. Di dalam kompleks perumahan ini ada kantor keamanan. Tapi bukan satpam swasta, melainkan petugas negara. Paspor, visa, dan formulir yang sudah kuisi diperiksa satu per satu. Setelah itu aku diberi surat pengantar untuk ke kantor polisi setempat. Polsek ini parkirannya luas. Sekitar dua puluh mobil terparkir rapi. Lebih dari separonya adalah mobil listrik. Di China, mobil EV seperti jadi standar baru, bukan hal istimewa lagi. Masuk ke lobi, aku disambut seorang resepsionis muda, langsing dan murah senyum. Dengan cekatan dia jelaskan prosedur lapor diri. Prosesnya cepat dan efisien—kurang dari 15 menit. Tok! Resmi aku tercatat sebagai warga sementara di sini. Dalam perjalanan pulang, aku dan bapak kost berbincang diterjemahkan anakku. Sampai rumah, kami duduk di teras dan lanjut ngobrol. Bapak kost ini bekerja di Alibaba. Bahasa Inggrisnya nol. Relasinya ada di hampir seluruh dunia. Kedua orangtuanya yang sudah sepuh tinggal serumah disini. Sehari-hari ke kebun teh yang jaraknya selemparan batu menhir. Pulang bawa sekeranjang pucuk daun untuk dijemur. Kurir mengambil setelah kering dan dipacking rapi. Anakku pulang ke asrama. Masih ada teman setia membantu: Google Translate. Cerita kami berlanjut tentang sepatu Li-Ning yang kupakai, soal sepeda listrik yang masif, dan tentu soal West Lake yang romantis

Gerring Obama

Kalimat pokok kedua menunjukkan..harusnya, pendidikan dari rumah lebih hebat dari pengiriman pelajar keluar negeri. Karena yang hebat, sukses dan bermanfaat untuk penciptaan lapangan kerja adalah yang karakternya sudah dibentuk dari pendidikan dari rumah atau bahkan lingkungan sekitar dia bertumbuh. Pengiriman pelajar keluar negeri adalah untuk membentuk karakter kedua untuk menjadi lebih hebat, mempunyai daya saing dan punya aplikasi lain yang diterapkan apabila dia balik lagi ke kampung halaman. Tapi apakah dia akan membangun kampungnya untuk jadi lebih baik lagi.. Ditunggu karyanya.

Marjan

Joged Malinau. Joged kebugaran. Joged harapan. Joged kegembiraan. Joged kebersamaan. Malinau tingkat keberhasilan termasuk tinggi. Tahun 2024, IPM Malinau 74,72 sedikit di bawah IPM Nasional (75, 02). Sungguh patut diapresiasi upaya Kepala Daerah yang terus meningkatkan kualitas manusia. Jumlah 250 - 350 siswa yang dikirim ke Tiongkok tiap tahun perlu biaya yang besar. Investasi pemberi beasiswa akan terbayar lunas dengan kegembiraan dan kebahagiaan atas kesuksesan mereka kelak. Joged hajat. Bahasa Sunda: hajat artinya sedekah, keinginan, dan syukur kepada Pencipta Semesta.

Juve Zhang

Dari perhelatan Di Tianjin dan Beijing yg paling Cuan Om Putin.... Presiden Mongolia dan tentu Om Jin Ping.....mereka bertiga meeting meja bundar dan Sepakat Membuat Jaringan pipa gas Siberia 2 yg akan melintas Rusia Mongolia dan Tiongkok Utara kapasitas gede 50 BCM sebuah Cuan bagi Rusia karena Gas Yg ke Beijing Shanghai juga ditambah dari 38 BCM ke 44 BCM.....? Mongolia kebagian Cuan karena pipa gas Siberia 2 lewat daerahnya bayar semacam Tol..ke Mongolia....dan Om Jin Ping Cuan karena harga dibawah harga pasar Eropa....dan Tiongkok nampaknya yg modali pipa gas Siberia 2....tentu siapa lagi yg keluar Beaya produksi milyar USD kalau bukan om Jin Ping.....Rusia lagi perang .... Mongolia gak ada uang dan Cuan dari Tol saja....Pantas kata pejabat Rusia ini perjalanan panjang Putin Ke LN....jarang berlama lama seperti sekarang....lah kalau Cuan menanti pasti nya asyiiik.......

Jokosp Sp

Kalau partainya bisa diaudit, bahkan diperiksa oleh polisi bila ada laporan kecurangan dana bantuan. Sebab partai menerima dana dari APBD, namanya bantuan keuangan parpol. Besaran anggaran masing-masing kabupaten berbeda. Di tempat saya per satu suara Rp 10,000,- masuk ke partainya yang dapat kursi di DPRD. Nah berapa kabupaten yang ada di Indonesia, ada berapa provinsi?. Tinggal kalikan saja itu duwid pajak rakyat masuk ke masing-masing partai politik.

Hasyim Muhammad Abdul Haq

Saya pernah bertemu beberapa orang tua di Kota Mojokerto yang anaknya pernah diterima di universitas terkemuka di Indonesia tapi akhirnya tidak diambil karena tidak punya biaya. Ada yang sama sekali tak punya biaya, ada yang punya biaya kuliahnya tapi tak sanggup biaya hidupnya di kota tujuan. Universitas terkemuka yang saya maksud adalah UI, ITB, UGM, Unair, dan ITS. Saya sedih ketika dengar cerita seperti itu. Untuk apa kita punya Kepala Daerah (dalam kasus ini adalah wali kota) jika ada anak yang bisa diterima di kampus hebat saja tidak bisa kuliah karena biaya? Misal secara kasar kita bandingkan, lebih penting mana memperbaiki jalan raya sama membiayai mereka untuk kuliah? Kalau logika saya, jelas memberi biaya kuliah mereka itu jauh lebih penting. Secara biaya, juga nggak akan sebanyak memperbaiki jalan raya. Tidak akan terlalu banyak. Bahkan misal secara keuangan, Pemda memang tidak mampu, Kepala Daerah bisa minta tolong ke pengusaha-pengusaha yang ada di daerahnya untuk ikut bantu kuliahkan mereka. Pasti banyak yang mau. Program CSR pun lebih baik untuk hal seperti ini daripada bangunan fisik. Jadi, hal seperti ini hanya masalah political will saja. Kepala Daerah-nya mau atau nggak. Mereka itu dari kalangan warga miskin. Bisa diterima di kampus ternama, berarti mereka murid pintar dan PUNYA NIAT KULIAH. Membiayai mereka kuliah di kampus ternama akan MEMBALIK NASIB MEREKA. Mereka akan mengangkat martabat keluarganya. Mengeluarkan mereka dari kemiskinan.

Em Ha

Baru sampai gerakan kelima sudah naik panggung. Seandainya orang tak kenal. Pasti heran juga. Siapa orang tua ini. Tetiba joget macam anak muda. Saya tak heran lagi. Sudah kenal Abah sebenarnya. Menyaksikan langsung energik gerakan Abah. Saung Mang Ujo 9 Agust 2025. Teh Mila mempersilahkan Teh Ucha membawakan lagu 'Ikan Dalam Kolam'. Musik plus angklung dimulai. Teteh Ucha memulai lirik 'Jangan jangan dulu, jangan diganggu'. Memasuki lirik kedua. Abah sudah berdiri di panggung. Joget bersama. Seakan lirik 'Biarkan saja biar duduk dengan tenang' tak ada makna. Heboh. Jogetnya beda. Joget sehat menyenangkan. Bukan joget bikin sakit hati.

Wilwa

Jeffrey Sachs paling anti terhadap CIA karena intelijen sifatnya tak akuntabel. Tak dapat dipertanggungjawabkan secara moral, hukum maupun financial. Menurutnya, negara yang demokratis tak sejalan dengan sesuatu yang bersifat rahasia yang kemudian dijadikan alasan untuk tidak bertanggungjawab atas operasi rahasia. Yang kadang operasi rahasia itu melawan presiden itu sendiri. Jeffrey Sachs meyakini CIA di balik pembunuhan JFK.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

INTEL DISWAY, INTEL MELAYU, DAN RAHASIA YANG BOCOR.. Tim intelijen Disway rupanya kecolongan info A1. Begitulah kelemahan intel kami: memang tidak dibiasakan ikut main di lapangan. Jadi kalau ada operasi senyap, ya kadang lebih senyap dari kabarnya sendiri. Begitu tulis pak Dahlan di CHD hari ini. Tapi ada kabar unik soal intel Melayu. Konon, mereka punya strategi rahasia: bersembunyi di depan publik. Kadang malah dengan santai memperkenalkan diri: “Halo, saya intel…” Bayangkan, penyamaran level platinum! Musuh pun jadi bingung: “Ini beneran intel atau penipu paket data?” Jadi, kalau intel Disway kebobolan, jangan salahkan mereka. Bisa jadi mereka sedang pakai jurus Melayu: Menyamar jadi orang biasa. Bicara santai seolah bukan siapa-siapa. Kadang malah lebih terkenal daripada targetnya. Begitulah dunia intel: antara rahasia, strategi, dan humor. Kadang lebih banyak ketawanya daripada kode sandinya. ### Tapi saya yakin, Disway sebenarnya tidak punya intel..

pak tani

Memang rakyat kita pada umumnya santuy. Pak bos dengar musik sebentar saja , tidak tahan, pingin goyang. Perusuh yang kemarin menyatoni rumah Syahroni juga ada yang lucu. Alih-alih menjarah, ini malah numpang berenang :)

Kujang Amburadul

Selamat belajar wahai generasi muda. Cina adlh sebaik2nya dan sejauh2nya t4 tolabul ilmu seperti yg pernah Rasulullah SAW katakan. Kita sdh kenyang dibilang tolol oleh wakil kita yth. Dikata goblok oleh ulama hanya krn jual es teh di pengajian mereka. Dianggap dungu oleh intelektual yg katanya filsuf, bahkan dibodoh2i oleh pemrentah sendiri. Pdhl belum tentu mereka pernah belajar ke negeri yg akan kalian kunjungi. Buktikan bahwa kalian akan lbh drpd mereka. Kelak kalian kemudikan negeri ini sprti Cina yg sekarang sdh maju menuju negara sejahtera. Kelak org2 (yg merasa paling) "pintar" , yg bilang kita bodoh itu akan ternganga di akhirat sana. Menunggu pertanggung jawabannya akan apa yg mereka perbuat sekarang.

Runner

Ada 514 setara daerah tingkat 2. Setiap daerah pilih minimal lima putra atau putri terbaik. Melalui seleksi kecerdasan, akhlak dan cinta tanah air. Kasih beasiswa penuh belajar di luar negeri. Empat tahun kemudian ada 2000 lebih putra putri pintar lulusan luar negeri. Tahun berikutnya. Setiap tahun bertambah 2000 lagi

Jokosp Sp

Kapan itu setelah dari proyek punya kontraktornya PT.Kalimantan Prima Coal (KPC) yang berada di Kutai Timur Kalimantan Timur. Saya melanjudkan perjalanan lagi ke proyeknya kontraktor PT.Berau Coal di wilayah Berau yang masih di wilayah Kalimantan Timur juga. Ada beberapa proyek di anak usaha Astra yang harus dikunjungi. Astra punya anak namanya PT.United Tractors (UT), UT punya anak dipanggil PT.Pamapersada Nusantara (PAMA), PAMA punya anak lagi dipanggil PT.Kalimantan Prima Persada (KPP ). PAMA dan KPP ada lokasi proyeknya yang berada di Lati, Sambara, Binungan, Gurimbang. Lebih dikenal dengan Kota Tanjung Redep di mata orang tambang. Dari Tanjung Redep dilanjudkan lagi perjalanan yang lebih jauh menuju Malinau yang sekarang menjadi Kalimantan Utara. KPP secara tidak eksplisit disebutkan sebagai beroperasi di Malinau, namun melalui anak usahanya yang disebut PT.Multi Prima Universal (MPU). Merekalah para pejuang daerah pedalaman dan ujung dari jasa kontraktor pertambangan, jasa pengangkutan hauling, dan jasa di operator pelabuhan. Eksplorati kekayaan tambang yang harusnya dinikmati oleh pemerintah daerahnya, bukan lari ke pusat saja, atau hanya dinikmati penambang hitam dan pejabat korupnya karena mengabaikan ijin, reklamasi, bayar pajak dan memalsukan hasil produksi. Amsiong terus negara dan mungkin harus diganti saja sebutan "kaya akan kekayaan alam" menjadi "Miskin akibat dihabisi para koruptor".

Bruce Wijaya

mungkin pembicaraan Putin ke Xi kira-kira gini: “Saya yang baku hantam di depan, kamu cukup jagain kantong uang. Saya bikin Barat terbakar biaya miliaran dolar tiap bulan, kamu tinggal ambil kontrak energi murah dan bisnis global jalan terus. Win-win buat kita, yang rugi Barat.” Dan faktanya keliatan: Rusia tahan di front, nggak kolaps meski embargo. China dapat minyak & gas Rusia super diskon, lalu ekspor barang ke Rusia makin melonjak. Sementara Barat? AS & Eropa keluar ratusan miliar dolar → inflasi, utang numpuk, ekonomi Eropa kocar-kacir. strategi ini semacam proxy ekonomi terbalik: biasanya Barat yang pakai negara lain jadi proxy, sekarang Rusia justru memaksa Barat yang keluar duit tanpa henti. hahaha

Wilwa

Potret Prabowo Bersama Xi Jinping, Putin, hingga Kim Jong-Un saat Hadiri Parade Militer China. Rabu 3 Sep 2025. Merdeka dot com. Prabowo berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Putin, hingga Kim Jong-Un. Prabowo tepat di sebelah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Wilwa

@Juve. Trump panas hatinya melihat Putin berdiri di samping Xi Jinping dalam parade militer hari ini. Dan Kim Jong Un juga berdiri sejajar tak jauh dari Xi Jinping. Hanya dipisahkan oleh First Lady Tiongkok / istri Xi Jinping. Trump bilang Xi, Putin dan Kim bersekongkol melawan Amerika. Hmmm. Padahal Prabowo juga berdiri di barisan paling depan tepat di sebelah Putin. Lha kok gak disebut Trump sama sekali? :):):)

Johannes Kitono

Panzer Serdadu. Sudah beberapa hari Panzer tentara nongkrong di Mall TA, Jakarta. Pasti bukan buat di jual kiloan apalagi Test Drive seperti moblis China. Hari pertama parkir di akses masuk lobby putar. Jelas, untuk antisipasi datangnya pendemo nakal dan nekat. Mungkin ada yang mau uji coba jimat dan membiarkan tubuhnya digilas. Pasti tubuhnya akan gepeng dan lumat seperti Thot Man Pla, fish cake Thai Food. Biar tidak nyolok mata Panser pindah parkir di pintu akses belakang. Ada 3 orang serdadu yang jaga sambil ngopi dan tunggu perintah. Konon,di Mall Puri dan Mall PI ada juga panser serupa. Menjaga keamanan Mall sekaligus melindungi mereka yang sedang ngopi di Starbuck dan Anggrek Cafe. Tadi sekitar jam 3 sore. Terlihat bro CG, seniman rambut ibukota. Selfie dekat Panzer. Entah mau buat konten atau minta izin test drive saja. Panzer made in German terbuat dari baja. Beda body dengan moblis made in China. Hidungnya lurus panjang seperti Pinokio. Walakin, hidung panzer tetap sama tidak berubah ketika komandannya hanya omon omon saja. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

heru santoso

ITCC forward email anakku tanggal 8 Juni 2021 : you are awarded excellent schoolarship. Beasiswa selama empat tahun. Perasaan campur aduk. Suasana covid lebih parah dari demonstrasi kemarin itu. Sebenarnya anakku sudah mempersiapkan untuk kuliah ke Jerman sejak 3 tahun sebelumnya. Saat covid itu semua kampus Jerman tidak membuka registrasi mahasiswa internasional. Akhirnya ke ITCC. Ikut program persiapan untuk 4 bulan. Baru berjalan 2 bulan, Surabaya lockdown covid. Evakuasi ke Malang. Kelas pengajaran buyar. Namun administrasi pendaftaran tetap dijalankan oleh ITCC. Sampai diterima sebagai mahasiswa ZJUT dan dapat beasiswa itu. Kuliah online Malang-Hangzhou satu tahun. Agustus 2022 berangkat ke China. Ikut daftar pesawat charter karena belum ada penerbangan reguler. Sampai Hangzhou karantina dua minggu. Semakin deg-degan. Setelah covid selesai perkuliahan normal. Banyak teman Indonesia di Hangzhou. Mereka ngumpul se-asrama, juga saat kegiatan luar. Bahasa Mandarinnya blepotan. Tahu. 2024 anakku keluar asrama. Tinggal di apartemen yang tidak ada orang Indonesianya. 21 Juni 2025 wisuda. Panggilan job interview sudah banyak menjelang lulus. Interviewnya dalam Mandarin. Tanggal 7 Juli pulang Indonesia sudah dapat offering letter dari 5 perusahaan China di Indonesia. Dia pilih kerja di Yadea, perusahaan sepeda motor listrik terbesar di dunia. 4 Agustus mulai menapak karirnya. ......kayaknya belum lapor ITCC untuk ucapkan terimakasih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 189

  • Nico Gunawan
    Nico Gunawan
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Sutiono Gunadi
    Sutiono Gunadi
    • Wilwa
      Wilwa
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Nico Gunawan
      Nico Gunawan
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Tivibox
    Tivibox
  • sinung nugroho
    sinung nugroho
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • kambing hitam
    kambing hitam
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
  • Denny Herbert
    Denny Herbert
    • Bruce Wijaya
      Bruce Wijaya
  • Hardiyanto Prasetiyo
    Hardiyanto Prasetiyo
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Runner
    Runner
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Marjan
    Marjan
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Denny Herbert
    Denny Herbert
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Tivibox
    Tivibox
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • heru santoso
    heru santoso
    • Prieyanto
      Prieyanto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • heru santoso
      heru santoso
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Em Ha
    Em Ha
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Denny Herbert
    Denny Herbert
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • DeniK
    DeniK
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
  • heru santoso
    heru santoso
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • siti asiyah
    siti asiyah
    • heru santoso
      heru santoso
    • DeniK
      DeniK
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Someone Random
    Someone Random
    • Liam Then
      Liam Then
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Satya Laksana
    Satya Laksana
  • Sadewa 19
    Sadewa 19
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Denny Herbert
    Denny Herbert
  • Taufik Hidayat
    Taufik Hidayat
  • Hendri Ma'ruf
    Hendri Ma'ruf
  • DeniK
    DeniK
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
    • Satya Laksana
      Satya Laksana
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • alasroban
    alasroban
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • alasroban
      alasroban
  • Agenda Harian
    Agenda Harian
    • Taufik Hidayat
      Taufik Hidayat
  • Wilwa
    Wilwa
    • Satya Laksana
      Satya Laksana
  • my Ando
    my Ando
  • Muhammed Khurmen
    Muhammed Khurmen
  • rid kc
    rid kc
  • Saiful Bahri
    Saiful Bahri
  • dabudiarto71
    dabudiarto71
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • my Ando
      my Ando
    • Prieyanto
      Prieyanto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Hasyim Muhammad Abdul Haq
    Hasyim Muhammad Abdul Haq
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Maman Lagi
    Maman Lagi
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
    • Lègég Sunda
      Lègég Sunda
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • Prieyanto
      Prieyanto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA

Berita Terkait