Pengemudi AKAP Ngeluh Sulit Dapatkan Solar

Pengemudi AKAP Ngeluh Sulit Dapatkan Solar

Penumpukan pemudik menggunakan Bus AKAP di Bekasi--

BEKASI, DISWAY.ID - Menjelang H-4 Hari Raya Idul Fitri banyak kendala yang di hadapi para pengemudi bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). 

Selain terjadi kemacetan si beberapa titik di Jalan TOL masih banyak kendala yang di rasakan oleh mereka.

Dilansir dari fin.co.id, salah satu supir bus AKAP, Sarimin (36) mengungkapkan untuk kemacetan itu tidak menjadi kendala dirinya sebagai pengemudi karena hanya di beberapa titik.

BACA JUGA:PT AHM Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Posisinya Apa Saja?

Namun Sarmin mengungkapkan, kendala berat yang menjadi paling masalah para pengemudi bus AKAP saat mudik ini adalah kelangkaan bahan bakar solar karena itu merupakan kebutuhan utama saat perjalanan mengantar pemudik.

"Kalo macet ga jadi kendala sih, cuman di area tertentu macetnya kan cuman kalo kelangkaan solar nah iya itu pasti sangat pengaruh banget buat kita," ucap Sarimin dikutip dari fin.co.id Kamis 28 April 2022.

Menurutnya kelangkaan solar ini sangat berbahaya terjadi ketika musim mudik lebaran, dikarenakan jalur yang di lalui macet total tidak senormal pada hari biasanya dan sangat berbahaya jika di jalur solar langka.

"Ini pengaruh banget ya mas, karena bahaya kalo kita kena macet terus di jalur saat ini kondisinya macet parah," ungkapnya.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Spanyol 2022, Marc Marquez Ditunggu Bangkit di Jerez

Sarimin menerangkan area jalur yang saat ini sangat langka solar terjadi di wilayah jalur Jawa Barat terutama area Cirebon, namun ia memastika selama melayani mudik lebaran ketika bus keluar dari garasi sudah dalam kondisi solar penuh.

"Biasanya tuh langka di daerah cirebonan, di pombensin besar diwilayah situ juga solar langka tapi bus kita saat keluar garasi solar sudah dalam kondisi penuh," jelasnya.

Kelangkaan solar ini juga berimbas terhadap pengisian bahan bakar kendaraan bus di jalan, ia menjelaskan ada beberapa rekan pengemudi lainya yang saat akan mengisi bahan bakar hanya di batasi beberapa liter saja.

"Ya paling sekarang kalo beli di jatah 300-400 liter solarnya, seharusnya jangan di batasin ya soalnya ini kan kita bawa penumpang kan ya," terangnya.

BACA JUGA:Membludak! Pemudik Penuhi Agen Bus Bulak Kapal Bekasi Hingga ke Jalan, Bus Bantuan Diturunkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: