Gawat! Pemerintah Berencana Cabut Subsidi LPG 3 Kg dan Naikan Harga BBM Pertalite, Pengamat Angkat Bicara

Gawat! Pemerintah Berencana Cabut Subsidi LPG 3 Kg dan Naikan Harga BBM Pertalite, Pengamat Angkat Bicara

Aturan beli LPG 3 kg mulai Maret 2023 harus pakai KTP ini dilakukan oleh pemerintah melalui melalui Kementerian ESDM, di mana yang berhak membeli LPG 3 kg adalah masyarakat yang telah terdaftar. 876sa-Pertamina -

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga merespon atas rencana pemerintah untuk mencabut subsidi LPG 3 kg dan menaikan harga BBM Pertalite.

Apabila hak ini sampai terjadi maka Presiden Joko Widodo akan mencatatkan sejarah sebagai presiden yang meniadakan subsidi bagi rakyat.

Hal ini sangat disayangkan oleg Jamiluddin, lantaran saat ini daya beli masyarakat sedang rendah.

Dilansir dari jabarekspres.com, menurut Jamiluddin 20 juta lebih masyarakat Indonesia tercatat menganggur dan ekonomi belum stabil.

BACA JUGA:Kasatlantas Polres Lamteng Terjerat OTT, Jabatannya Langsung Dicopot oleh Kapolda Lampung

Atas alasan itu, dia menilai bahwa rencana kebijakan pemerintah itu tidak sepatutnya dilakukan di saat daya beli masyarakat sangat rendah.

Kebijakan tersebut akan semakin membuat masyarakat semakin tak berdaya dan akan berdampak tingkat kemiskinan akan semakin bertambah.

“Kalau ini terjadi, maka janji Jokowi untuk menurunkan angka kemiskinan semakin sulit terwujud,” ujar Jamiluddin Kamis 28 April.

BACA JUGA:Masyarakat Belanja Kebutuhan Lebaran, Jalan Jenderal Sudirman Macet

Masih dengan Jamiluddin, jika langkah tersebut tetap dijalankan pemerintah saat ini akan dicap gagal dalam mengentaskan kemiskinan yang saat ini telah meningkat tajam akibat sentimen negatif pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Jokowi akan dinilai gagal dalam menurunkan tingkat kemiskinan. 

BACA JUGA:Jack Miller vs Fabio Quartararo di Jerez, Siapa yang Lebih Baik?

Tentu hal ini menjadi catatan sejarah Presiden Jokowi tidak berhasil menurunkan angka kemiskinan.

Selain itu, Jokowi juga akan dituding sebagap Presiden yang meniadakan subsidi bagi rakyatnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads