Tiongkok Kian Memburuk

Tiongkok Kian Memburuk

Tes massal infeksi Covid-19 mulai dilakukan bagi warga Beijing. Ini merespon sebaran wabah mematikan itu yang kian mengganas di Tiongkok. -Twitter @Imvaho_Nshya-disway.id

Dia telah menimbun beras, makanan beku, dan kebutuhan lainnya sejak pandemi dimulai dua tahun lalu, dan sekarang memiliki cukup persediaan untuk dirinya dan putrinya yang berusia 7 tahun selama enam bulan.

Sejumlah kasus dilaporkan di distrik Chaoyang dan pihak berwenang memerintahkan penduduk yang terinfeksi Covid-19 untuk tidak coba-coba keluar rumah. 

Sementara itu otoritas kota Beijing mengungkapkan bahwa 70 kasus telah terungkap. Sedangkan Shanghai telah dikunci sejak awal bulan ini. 

”Saya tidak takut dengan virus. Bagi saya, sepertinya itu seperti flu. Yang lebih saya khawatirkan adalah tindakan dan kebijakan berlebihan yang mereka lakukan untuk mengendalikan virus,” kata Wang.

Wang mengaku telah memesan lebih banyak sayuran berdaun segar, serta sayuran akar lainnya yang dapat disimpan lebih lama, termasuk akar teratai dan kentang.

Presiden Xi Jinping telah meminta kementerian kesehatan maupun kementerian perhubungan setempat untuk melakukan pembatasan secara ketat untuk mengendalikan Covid-19 dengan cepat.

Dampak dari perintah yang disampaikan Xi Jinping, Kementerian Transportasi China (MTC) memperkirakan pemudik dan pelaku perjalanan lainnya selama musim libur Hari Buruh tahun ini bakal anjlok sekitar 62 persen dibandingkan dengan momentum yang sama pada tahun lalu.

Penurunan itu menyusul  larangan dari beberapa pemerintah daerah kepada warganya agar jangan meninggalkan rumah selama musim libur Hari Buruh untuk menghindari meluasnya Covid-19 gelombang terbaru.

Jumlah penumpang pesawat selama libur Hari Buruh tahun ini sekitar dua juta atau turun 77 persen dibandingkan tahun lalu, demikian regulator penerbangan sipil Tiongkok dikutip media setempat, Sabtu 30 April 2022. 

Libur Hari Buruh di Tiongkok berlangsung mulai Jumat 29 April hingga Kamis 5 April 2022.

Sejak Kamis 28 April hingga Kamis 5 Mei 2022 kereta api Tiongkok diperkirakan hanya bisa melayani 32 juta perjalanan.

Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 117 trip. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menginstruksikan agen-agen perjalanan untuk tidak menjual paket wisata dari dan ke daerah-daerah berkategori risiko sedang hingga risiko tinggi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp

Berita Terkait

Close Ads