Hilal Diperkirakan Terlihat Capai Ketinggian 4 Derajat Sore Ini

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, mengungkapkan adanya potensi hilal yang terlihat pada pelaksanaan sidang isbat.

Pihaknya menyebut, konjungsi (ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia sudah terjadi sebelum matahari terbenam pada Minggu 1 Mei 2022 pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT

Hilal Idul Fitri 1443 H diperkirakan dapat terlihat pada Minggu 1 Mei 2022.

BACA JUGA:7 Permintaan Erick Thohir ke Pelita Air Service Setelah Kembali Mengudara di Langit Indonesia

Dengan catatan, hal tersebut masih bergantung dengan kondisi cuaca saat pengamatan di lokasi pengamatan hilal.

Sementara itu, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, memprediksi 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri 2022 kemungkinan jatuh pada 2 Mei 2022.

“Posisi kriteria berada di area perbatasan. Wilayah Sabang sedikit memenuhi kriteria. Dengan hisab yang dilakukan di Sumatra juga memenuhi kalau menggunakan elongasi geosentrik,” papar Thomas dalam diskusi daring pada 19 April 2022.

BACA JUGA:Oknum TNI Disebut Tak Puas Layanan Wanita Open BO, Versi Lainnya Diperas Rp 2 Juta

“Hasil rukyat, pada sidang isbat akan diterima, ini akan seragam pada 2 Mei 1 Syawalnya,” imbuh alumni SMAN 2 Kota Cirebon tersebut.

Berdasarkan analisis tersebut, ada kemungkinan jadwal lebaran 2022 akan serempak jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 baik pemerintah, NU maupun Muhammadiyah.

Sumber: