AKB Beni Mutahir Ditembak Setelah Bantu Tersangka Pulang ke Rumah Untuk Selesaikan Masalahnya Dengan Istri

AKB Beni Mutahir Ditembak Setelah Bantu Tersangka Pulang ke Rumah Untuk Selesaikan Masalahnya Dengan Istri

AKB Beni Mutahir ditembak setelah bantu tersangaka pulang kerumah untuk selesaikan masalah dengan istrinya yang berada di perumahan Asparaga, Kota Gorontalo. -radarcirebon.com -

JAKARTA, DISWAY.ID – AKB Beni Mutahir ditembak setelah bantu tersangaka pulang kerumah untuk selesaikan masalah dengan istrinya yang berada di perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Dungingi, Kota Gorontalo.

Tersangka RY (31) merupakan seorang tahanan di Polda Gorontalo, sedangkan korban merupakan Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Gorontalo.

Peristiwa tersebut berawal saat tersangka meminta bantuan pada AKBP Beni karena ada permasalahan rumah tangga dengan istrinya.

Dirilis dari radarcirebon.com, untuk menyelesaikan masalah tersebut, RY mengungkapkan harus pulang kerumahnya.

BACA JUGA:Gugat Cerai Aufar Hutapea, Olla Ramlan Ajukan Hak Asuh Anak

“RY meminta tolong kepada AKBP Beni agar diantar ke rumah menemui istrinya untuk menyelesaikan permasalahn rumah tangganya,” jelas Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono selaku Kabid Humas Polda Gorontalo.

Kombes Pol Wahyu menambahkan pada pukul 03.00 Wita, AKBP Beni menjemput pelaku di ruang tahanan Polda dengan menggunakan baju koko dan sarung.

AKBP Beni kemudian menemui petugas jaga ruang tahanan dan memberitahu akan membawa RY selama 15 menit untuk pergi ke rumah pelaku yang berada di Jalan Mangga tepatnya di perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Dungingi, Kota Gorontalo.

BACA JUGA:Kondisi Bajaj yang Ditabrak Kereta di Bekasi, Ringsek Tak Berbentuk Lagi

 “Saat berada di rumah RY sekitar pukul 04.00 Wita, adik pelaku mendengar ada suara adu mulut antara pelaku dan korban di ruang tamu. Terjadinya adu mulut karena tahanan RY ini tidak mau diajak kembali ke ruang tahanan,” tutur Kombes Pol Wahyu.

Dalam persitegangan tersebut AKBP Beni menampar pelaku dan pada saat itu pelaku meminta ampun dengan mengatakan ampun komandan. 

Setelah meminta ampun, pelaku membanting handpone milik AKBP Beni.

BACA JUGA:Nekat Terobos Palang Pintu, Bajaj Ringsek Ditabrak KA, Sopir Terluka, 2 Penumpang Tewas

Kemudian pelaku mengambil senjata api rakitan yang disimpannya di rumah dan menodongkan ke kepala AKBP Beni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com