Kronologi Pembacokan Karyawati Cantik di Cikarang, Ternyata Pelaku Sempat Ingin Begini

Kronologi Pembacokan Karyawati Cantik di Cikarang, Ternyata Pelaku Sempat Ingin Begini

Pelaku pembacokan karyawati Bekasi ditangkap oleh pihak kepolisian beberapa hari telah melakukan aksinya.-Polres Metro Bekasi-

BEKASI, DISWAY.ID-- Kronologi kedua pelaku saat melakukan pembacokan karyawati IN (21) yang akan berangkat bekerja, terungkap.

Polisi setelah mendapatkan laporan mengenai korban tewas IN, langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Awalnya kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pak Kapolres Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga hadir di lokasi penemuan jenazah IN,” kata Iptu I Gede Bagus Ariska, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi, saat dikonfirmasi, Jumat, 25 Maret 2022.

Diungkapkannya, setelah jajaran kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), seluruh bukti CCTV dikumpulkan.

Para saksi dimintai keterangannya.

alhasil, polisi dapat mengantongi pelaku terduga pembacokan.

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Karyawati Bekasi Diringkus, Sempat Ingin Rampas Harta Korban Namun Tak Berhasil

“Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN), Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku,” ungkapnya.

I Gede Bagus Ariska menerangkan, pelaku kasus pembacokan hingga tewas ketika berangkat kerja tersebut dilakukan oleh tiga orang.

"Pelaku yang melakukan pembacokan terhadap IN berjumlah tiga orang, saat ini dua orang berhasil ditangkap yaitu N (17) yang bertugas sebagai eksekutor dan MR (20) sebagai joki," Jelasnya.

Dalam penangkapan pelaku tersebut, masih terdapat satu orang berinisial AS yang saat ini masih dalam pengejaran jajaran kepolisian.

Dalam kesempatan tersebut I Gede Bagus Ariska menjelaskan, mengenai kronologi pembacokan tersebut yang dimana sebelumnya pelaku memang sedang berputar-putar menggunakan Motor Honda Beat warna hitam.

Ketiga pelaku berputar-putar di wilayah sekitar bertujuan untuk mencari musuh guna mengadakan tawuran.

Namun tawuran itu berasil dibubarkan oleh Tim Patroli Presisi.

"Ketika tim presisi berhasil membubarkan, para pelaku tersebut mencari korban lain untuk di begal dan kebetulan datanglah IN sedang berjalan sendiri menuju tempat kerja dengan menggunakan seragam lengkap," terangnya.

Dalam keterangan dijelaskan, korban sempat dipepet oleh pelaku.

Namun karena sempat melawan, korban langsung dibacok sebanyak empat kali oleh pelaku berinisial N.

"Korban sempat dipepet dan melawan, akhirnya dibacok empat kali oleh pelaku dan seketika korban berteriak akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korban," ucapnya.

Saat ini kedua pelaku telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Selain menangkap pelaku pihak Kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti sebuah celurit dan handphone milik pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait