Murid SD Naik Baskom ke Sekolah, Belajar di Kelas yang Terendam Banjir

Beberapa murid yang tengah melaksanakan PTS terpaksa menyingsingkan celana dan tidak menggunakan sepatu.

Maskipun menyajikan pemandangan yang memilukan, namun perjuangan siswa dalam mengenyam pendidikan patut diapresiasi.

BACA JUGA:Siber Rusia Pernah Buat AS dan Eropa Kalang Kabut, Joe Biden Perkuat Pertahanan Digital

“Hari ini semua kelas melaksanakan PTS dengan jumlah siswa sebanyak 164 orang,” lanjut Arifin.

Masih dnegan Arifin, tahun ini sekolah terendam banjir paling lama, dimana sar merendam kelas dan pelataran sejak bulan November 2021 lalu.

Tahun ini merupakan yang terlama banjir merendam sekolah sejak Arifin Arifin tinggal di Sungai Buluh.

Selama proses mengajar, Arifin juga mengalami kendala karena ia dan murid susah bergerak akibat lantai yang licin terendam air.

BACA JUGA:Terancam 'Ditendang' dari Anggota G-20, Rusia Mengaku Tak Peduli

“Kondisi ini tentu saja mengurangi keaktifan siswa,” beber Arifin.

Kepala Sekolah SDN 2 Sungai Buluh, Hudadiah mengatakan pihaknya telah menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka meski sekolahnya masih terendam.

Dua sekolah ini memang menjadi langganan banjir dikarenakan selain secara geografisnya terledak di daerah rawa, banggunan sekolah juga juga terlihat sangat rendah.

BACA JUGA:Umumkan Pensiun dari WWE, Triple H: Saya Tidak Akan Pernah Bergulat Lagi!

Hal tersebut mengakibatkan setiap debit air naik, ruang kelas langsung terendam. 

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan HST, Fakhriyadi mengatakan pihaknya belum mendapatkan solusi. 

BACA JUGA:Fix! Dea OnlyFans Jadi Tersangka Kasus Pornografi, Polisi Dapatkan Bukti Video dan Foto Syurnya

Sumber: