ITB Beberkan Fenomena Gerhana Matahari Tahun 2023: Bumi Akan Gelap

ITB Beberkan Fenomena Gerhana Matahari Tahun 2023: Bumi Akan Gelap

Infografis saat terjadi gerhana matahari total yang menyebabkan bumi menjadi gelap sesaat/ Tangkapan Layar Situs Resmi ITB--

“Astronom dapat memprediksi terjadinya gerhana dari perhitungan ephemeris, yaitu perhitungan posisi benda-benda langit termasuk matahari dan bulan. Meski sebetulnya gerhana matahari tidak terlalu langka, seringkali wilayah gerhana terbatas pada laut lepas sehingga sulit untuk diamati secara langsung,” katanya.

Yatny menuturkan, salah satu aktivitas favorit saat terjadi gerhana matahari adalah melihat matahari yang meredup. Namun, dalam mengamati fenomena istimewa ini, perlu diperhatikan kesehatan mata.

“Meskipun terkabur, sangat berbahaya untuk melihat matahari secara langsung karena cahaya matahari tetap dapat merusak lapisan retina mata dan menyebabkan penglihatan kabur hingga kebutaan. Jika tidak mempunyai alat khusus (polarisator), dapat digunakan metode proyeksi atau bayangan,” katanya.

Yatny menyarankan, saat melihat gerhana paling aman dengan metode proyeksi atau bayangan. 

Contohnya adalah membuat pinhole box, yaitu kotak dengan lubang kecil pada salah satu sisinya, atau membuat celah kecil misalnya dengan tangan atau alat rumah tangga seperti saringan, dan mengamati bayangan matahari yang tampak pada tanah.

“Penggunaan alat sehari-hari seperti kacamata hitam, film foto, dan film rontgen untuk melihat matahari tidak dianjurkan,” katanya.

Adapun untuk merayakan momen spesial ini, tim Observatorium Bosscha pun berencana untuk melakukan pengamatan di daerah dengan gerhana total, yaitu di sekitar Papua atau Maluku Barat Daya, baik dari darat maupun laut.

Selain itu, Bosscha juga sudah menyiapkan berbagai aktivitas untuk edukasi masyarakat, dan live streaming gerhana total nanti.

” Gerhana adalah fenomena alam yang sangat menakjubkan. Jadi marilah kita semua berpartisipasi aktif mengambil bagian dalam peristiwa ini,” katanya. Gerhana matahari total pada 20 April 2023 juga menjadi kado spesial bagi Indonesia.

Adapun Gerhana matahari sendiri adalah fenomena yang terjadi ketika posisi bulan segaris dengan bumi dan matahari sehingga mengaburkan pandangan bumi terhadap matahari secara total maupun sebagian.

Bayangan bulan akan jatuh pada posisi di bumi sesuai lintasannya, menyebabkan kegelapan sesaat.

Perlu diketahui bahwa terjadinya gerhana matahari total bersamaan dengan peringatan seabad astronomi modern Indonesia yang ditandai dengan peresmian Observatorium Bosscha ITB pada 1 Januari 1923 sebagai observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: Radar Banten

Berita Terkait

Close Ads