Tol Semarang-Jakarta Mulai One Way, Hindari Kemacetan Silakan Cari Jalur Alternatif

Tol Semarang-Jakarta Mulai One Way, Hindari Kemacetan Silakan Cari Jalur Alternatif

Saat one way di Tol Cikampek Km 47 sampai GT Kalikangkung Km 414.--

SEMARANG, DISWAY.ID-- Arus balik Lebaran 2022 dari arah Jawa Tengah/Timur mengarah ke Jakarta mulai padat.

Oleh karenanya, mulai Jumat, 6 Mei siang ini, sejak Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga Tol Jakarta Cikampek diberlakukan one way dan ganjil genap.

Agar tak terjadi kemacetan panjang, jauh-jauh hari Departemen Perhubungan dan Korlantas Polri minta masyarakat balik lebih awal.

BACA JUGA:Masa Jabatannya Akan Berakhir, Gubernur Sulbar Pamitan

Selain itu, Korlantas Polri minta bila di gerbang tol terjadi kemacetan panjang, warga diminta untuk mencari jalur alternatif.

Skema pamungkas yang sudah dipersiapkan dengan matang adalah pemberlakuan one way, contra flow dan ganjil genap.

Korlantas Polri memberlakukan skema one way dan ganjil genap sejak Kamis, 5 Mei hingga Senin, 9 Mei 2022 subuh.

BACA JUGA:Pedagang Pusat Kuliner Pasar Lama Tangerang Untung 4 Kali Lipat, Penuh Sesak Saat Libur Lebaran

Untuk memastikan kesiapan penanganan arus balik Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi memantau arus balik Lebaran melalui udara menggunakan helikopter, Kamis, 5 Mei 2022.

Dikutip RADARBANTEN.CO.ID (jaringan disway.id) dari website korlantas.polri, dalam tinjauannya, Kakorlantas melihat jalur tol dari Jakarta menuju Semarang Jawa Tengah.

BACA JUGA:Hasil As Roma vs Leicester City: Tembus Final Conference League, Giallorrsi Tantang Feyenoord

“Kami melakukan pantauan udara dari tadi pagi berangkat dari Polda Metro Jaya menuju Semarang Jawa Tengah untuk melihat arus lalu lintas menjelang puncak arus balik lebaran pada 6,7, dan 8 Mei besok (hari ini),” kata Kakorlantas.

Berdasarkan pantauannya, Kakorlantas mengatakan, volume kendaraan mulai memadati Jalur Tol Trans Jawa dari timur Jawa mengarah ke Jakarta.

"Semoga mereka mendengar imbauan kita dari beberapa hari yang lalu untuk pulang lebih awal agar tidak terjebak di puncak arus balik tanggal 6,7, dan 8 Mei 2022. Ini artinya sekaligus sinyal kepada kami dan jajaran untuk mempersiapkan masyarakat yang akan melakukan arus balik agar lebih siaga lagi. Sehingga bisa menetapkan cara bertindak yang pas apakah nanti bisa relaksasi menggunakan contra flow atau kita sudah harus menggunakan one way,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id