Jelang Sea Games 2021, Indonesia Terancam Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih Lagi, Ada Apa?
Indonesia terancam tak bisa kibarkan merah putih--Twitter/@INABadminton
JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang gelaran Sea Games 2021 di Vietnam, Indonesia kembali terancam tidak bisa kibarkan bendera merah putih di Event Internasional.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
Ia menjelaskan pihaknya baru saja menerima surat tembusan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) bahwa IADO mendapat Corrective Action Report (CAR) atau Laporan Tindakan Korektif lantaran aturan yang berlaku saat ini masih belum sejalan dengan WADA Code 2021.
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Bencana Alam, Tetua Adat Suku Baduy Minta Bupati Jaga 3 Gunung Ini
BACA JUGA:Korsel Ancam Korut Soal Nuklir, Yoon: Kim Harus Diajari Sopan Santun
Lanjut Okto, apabila masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni 2022, maka Indonesia terancam sanksi dan tidak bisa mengibarkan bendera kembali.
“Saat ini, Merah Putih terancam tak bisa berkibar lagi. Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni, Indonesia terancam sanksi dan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih lagi,” ungkap Okto, dikutip dari PMJ NEWS, pada 8 Mei 2022.
Diketahui sebelumnya, bendera Merah Putih sudah tidak boleh bekibar di event internasional. Salah satunya saat Indonesia juara di Thomas Cup 2021.
BACA JUGA:Kapal Muat Ribuan Sak Semen Tenggelam di Perairan Bima
BACA JUGA:Video Lawas Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ahok Sumber Konflik Tersebar, Roy Suryo Kasih Analisa Menohok
Jadi pada saat lagu Indonesia Raya dilantunkan, hanya ada logo PP PBSI yang boleh dipasang.
Hukuman WADA ini berlaku setahun. Nah, untuk mempercepat pencabutan hukuman Kemenpora membentuk Satgas Percepatan Sanksi WADA.
Pada akhirnya, bendera Merah Putih sudah bisa berkibar lagi di dunia olah raga internasional mulai Februari 2022. Sebab sanksi dari WADA (Badan Anti-Doping Dunia) akan dicabut.
BACA JUGA:Imbangi Film Produksi Marvel, 6 Hari Tayang ‘KKN di Desa Penari’ Tembus 2 Juta Penonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: