5 Hektar Lahan di Kalimantan Tengah Kebakaran

5 Hektar Lahan di Kalimantan Tengah Kebakaran

Ilustrasi: Kebakaran hutan-Pixabay/@pixundfertig-Disway.id

SUKAMARA, DISWAY.ID - Lahan dengan luas kurang lebih lima hektar terbakar di Desa Sungai Cabag Barat, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, sejak Minggu 8 Mei 2022 pada pukul 14.00 WIB.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun saat terjadi kebakaran wilayah Kabupaten Sukamara sudah beberapa hari tidak turun hujan. Beruntung tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan atas peristiwa itu.

Kebakaran lahan jenis tanah mineral dan vegetasi semak itu telah berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Tim Labfor Palembang Langsung Turun Tangan 

Ini berkat kerja keras tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukamara bersama TNI, anggota Polsek Pantai Luci, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Cabang Barat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini terkait awal fase musim kemarau yang mulai melanda sebagian wilayah di Tanah Air pada bulan Mei.

Dalam keterangan resmi BMKG, awal musim kemarau itu ditandai dengan adanya fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, yang dipicu oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara garis ekuator.

BACA JUGA:Update Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya: Sumber Api Ditemukan di Tenan Anak-anak Lantai 4

Di sisi lain, BMKG menjelaskan bahwa hal itu juga diikuti dengan adanya pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang akan cukup mendominasi.

Menyikapi adanya informasi awal musim kemarau yang akan didominasi dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) di beberapa wilayah di Tanah Air. 

Maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah agar meningkatkan kewaspadaan terkait adanya potensi bencana kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Ajaib! Rumah Kayu Selamat di Tengah Kebakaran Hebat di Banyuasin, Begini Pengakuan Pemiliknya

Beberapa upaya seperti rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan waduk dan penampungan air, pemeliharaan konservasi lahan dan air serta sosialisasi kepada masyarakat untuk menghemat air agar dilakukan sedini mungkin.

Di samping itu, seluruh komponen di daerah harus bersama-sama untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan cara patroli rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: