Italia Kehilangan Sosok Valentino Rossi di MotoGP, Enea Bastianini Akui Ingin Jadi Penerus Seniornya
Dengan kompetitif di awal musim bersama Gresini Racing, Enea Bastianini yakin bisa meneruskan sosok Valentino Rossi di MotoGP-MotoGP-
ITALIA, DISWAY.ID - Performa Enea Bastianini di awal musim MotoGP 2022 membuat semua penggemar MotoGP kagum kepadanya. Kini dia menjadi salah satu penantang di klasemen kejuaraan.
Tahun ini menjadi musim kedua juara dunia Moto2 itu di kelas MotoGP, setelah di musim sebelumnya ia mencuri perhatian dengan meraih dua kali podium dengan tim independen dan motor yang terbilang lebih tua.
Musim lalu Bastianini memacu Ducati GP19 di tim Avintia Racing Team, dan satu lintasan dengan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Beberapa kesempatan Bastianini selalu finish di depan seniornya itu. Namun, ada yang menarik perjalanan Bastianini yang hingga tembus ke MotoGP.
BACA JUGA:Kabar A1! Al Muktabar Ditunjuk Presiden sebagai Penjabat Gubernur Banten
Bukan seperti kebanyakan pembalap Italia yang saat ini tembus di kejuaraan dunia ini melalui VR46 Academy, tetapi Bastianini bersolo karier sejak dari Moto3 hingga bersama tim Gresini Racing di kelas premier ini.
Di kelas Moto3 Bastianini berkarier selama tiga tahun, yang mana tahun ketiganya begitu berkesan bersama tim Gresini Racing dan mampu menjadi runner-up pada 2016.
Lalu dua tahun di kelas Moto2 dengan meraih juara dunia kelas tersebut di tahun keduanya pada 2020 lalu.
Sementara di kelas MotoGP, seperti yang disebut tadi, tampil cukup memukau dan mencuri perhatian sebagai pembalap rookie kala itu. Tetapi dengan motor yang sulit untuk bersaing di semua sirkuit, tetapi dia mampu memberikan dua podium untuk tim Avintia Racing.
Bagi dia, Valentino Rossi menjadi referensi setiap pembalap Italia, termasuk dirinya. Namun setelah Rossi pensiun, ia menilai tak ada lagi sosok pembalap Italia yang dapat menjadi rujukan.
Setelah punya performa bagus di awal musim bersama Gresini Racing, Bastianini berharap bisa meneruskan peran Rossi tersebut. Ia cukup realistis, karena pencapaiannya belum seberapa di MotoGP.
Namun ia percaya diri dengan kemampuan balapnya, ia dapat menjadi seorang pembalap Italia yang dapat dikagumi setiap saat, seperti halnya Valentino Rossi.
"Pensiunnya Valentino telah meninggalkan kekosongan besar di Italia dan logis jika seseorang (rider) dicari untuk mengisi posisinya, meskipun apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang unik dan tidak dapat ditiru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: