Ferdinand Marcos Jr Menang Telak, Gelombang Protes Serbu Kantor Komisi Pemilihan Filipina
Ferdinand Marcos Jr menang telak, gelombang protes serbu kantor komisi pemilihan Filipina memprotes hasil pemilihan tersebut. -Tangkapan layar video twitter@joeytrenas77-
Sementara itu, Amnesty International menuduh Marcos dan pasangannya menghindari pembahasan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk yang dilakukan di bawah darurat militer dan selama perang berdarah Presiden Duterte terhadap narkoba.
BACA JUGA:Gawat! Hepatitis Akut Menular Lewat Mulut dan Makanan, Menkes Minta Masyarakat Jaga Kebersihan
Marcos, yang menghindari debat dan wawancara selama kampanye, baru-baru ini memuji ayahnya sebagai seorang jenius dan negarawan, tetapi juga kesal dengan pertanyaan tentang era darurat militer.
Saat penghitungan suara yang menunjukkan kemenangan Marcos, Robredo mengatakan kepada para pendukungnya untuk melanjutkan perjuangan mereka demi kebenaran hingga pemilihan berikutnya.
"Butuh waktu untuk membangun struktur kebohongan. Kami punya waktu dan kesempatan untuk melawan dan membongkar ini," ungkap Robredo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters.com