Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kurikulum 2022 SMA/SMK Jawa Barat
Ilustrasi. Pendidikan Anti korupsi masuk kurikulum SMA/SMK Jawa Barat--Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
BANDUNG, DISWAY.ID-Pendidikan Anti Korupsi masuk kurikulum sekolah tingkat SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2022 ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penerapan kurikulum pendidikan Anti Korupsi diharapkan dapat menjadikan generasi penerus jauh dari budaya Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
"Mulai jadi mata pelajaran di SMA/SMK di Jawa Barat di tahun 2022 ini. Ditetapkan melalui keputusan Peraturan Gubernur. Semoga generasi selanjutnya dijauhkan dari budaya KKN yang mungkin ada hadir dalam skala kecil harian maupun nantinya dalam skala yang lebih besar," jelas Ridwan Kamil.
KKN yang mungkin hadir dalam skala kecil harian maupun nanti dalam skala besar.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Perpanjang Masa Libur Sekolah hingga Kamis 12 Mei 2022
"Semoga dengan ini masa depan Jawa Barat dan Indonesia bisa lebih baik di tangan-tangan generasi Z. Aamiin," kata Ridwan Kamil, yang diunggah pada akun Instagramnya, Rabu 11 Mei 2022.
Seperti diketahui, Pendidikan Anti Korupsi sebelumnya hanya bersifat integrasi dalam mata pelajaran yang ada. Seperti, mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) atau kegiatan ekstra kulikuler.
Adapun merangkum Dasar Panduan Pendidikan Anti Korupsi Kemdikbud menuliskan,dalam kurikulum Pendidikan Anti Korupsi membahas Pengertian Tindak Korupsi dan Gratifikasi (pemberian dan penerimaan hadiah), Sikap mental dan faktor-faktor kultural Tindak Korupsi, Peluang dan Kemungkinan Terjadinya Tindak Pidana Korupsi, Gratifikasi, dan Suap di Sekolah, Integritas.
BACA JUGA:Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Peringatan Hardiknas 2 Mei Diundur 13 Mei 2022
Kemudian pencegahan korupsi mulai dari peran satuan pendidikan, peran masyarakat dan peran keluarga.
Mengutip Warta Guru, ada 9 nilai anti korupsi yang penting diajarkan pada peserta didik yakni, kejujuran, tanggungjawab, kesederhanaan, kepedulian, kemandirian, disiplin, keadilan, kerja keras dan keberanian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: