Jubir PKS Minta Jokowi Tak Fokus Urus Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Harga Minyak Goreng Lebih Penting
Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart , Rabu 25 Mei 2022-Istimewa-Jambi Independent
JAKARTA, DISWAY.ID - Juru Bicara PKS Kurniasih Mufidayati memberi peringatan ke Presdien Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengatasi harga-harga kebutuhan pokok di Indonesia, terutama minyak goreng.
Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang melambung juga harus segera diperhatikan pemerintah dan jangan sampai diremehkan.
Kurniasih menyebut, Jika ada keluarga yang tertekan karena tingginya harga-harga kebutuhan pokok maka kehidupan masyarakat pasti akan bergejolak.
BACA JUGA:Neraca Dagang RI Defisit, Terbesar dengan Argentina Capai USD 320,2 Juta
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPDB Jenjang SMP di DKI Jakarta 2022
Terlebih diketahui harga minyak goreng mulai merangkak naik sejak akhir tahun 2021 hingga Idul Fitri kemarin.
"Maka kami ingatkan jangan pernah bermain-main dan tidak serius yang terkait dengan kebutuhan keluarga apalagi kebutuhan pokok," kata Kurniasih, dikutip dari laman resmi PKS pada Selasa, 17 Mei 2022.
"Mafia minyak goreng yang terang benderang ada amat mungkin bisa terjadi di komoditas pokok lainnya. Korbannya tetap pengguna paling akhir yakni kaum ibu dan keluarga," tambahnya.
Lebih lanjut, Kurniasih meminta pemerintah tidak meremehkan keluarga terutama kaum ibu hanya sebagai objek kebijakan yang tidak berdaya.
BACA JUGA:Ibu Muda di Tangerang Luka Bacok Lawan Begal, Pelakunya Bapak dan Anak
BACA JUGA:Duh, Pesisir Pantai Labuan Dipenuhi Sampah
Ia menilai apabila kaum ibu sudah merasakan keresahan yang mendalam akibat naiknya harga-harga kebutuhan pokok maka artinya ada persoalan kebijakan yang salah.
"Rendahnya kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo hingga titik paling rendah dalam enam tahun terakhir adalah cerminan ketidakpuasan kaum ibu dan keluarga karena kecewa yg dengan penanganan melonjaknya harga-harga pokok terutama minyak goreng," tuturnya.
Maka dari itu Kurniasih berpesan agar pemerintah bisa segera fokus menuntaskan persoalan harga kebutuhan pokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: