Grebek Pabrik Aki Massiv, Begini Proses Pembuatan Aki Dengan Kualitas Ekspor
Saat grebek pabrik aki Massiv ternyata mempunyai kapasitas produksi 5 juta unit untuk pasar ekspor dan lokal.-reza-
JAKARTA, DISWAY.ID – Saat grebek pabrik aki Massiv ternyata mempunyai kapasitas produksi 5 juta unit untuk pasar ekspor dan lokal pada Kamis 19 Mei 2022.
Pabrik aki Massiv ini telah berdiri sejak Februari 1991 yang dioperasikan oleh PT Gemala Baterai di mana pada 1997 dilanjutkan oleh PT Trimitra Baterai Prakarsa (TBP) dan Yuasa Baterai.
“Kehadiran aki Massiv akan terus bertahan selain harga yang bersaing, juga hadir dengan performa dan kualitas yang dapat diandalkan untuk berbagai kendaraan serta berbagai kondisi,” papar Hadi selaku Direktur Utama PT Wacana Prima Sentosa.
BACA JUGA:Petinju Asal Jerman Mendadak Meningga di Atas Ring, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain dengan sebagain besar material lokal yang digunakan oleh pabrik aki Massiv, produksi TBP yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara ini juga dengan kualitas berstandar internasional.
Dalam pembuatan sebuah aki terdapat beberapa proses yang harus dilakukan, mulai dari persiapan material, perakitan, pengujian dan pengemasan.
Aki yang menggunakan material cobald sebagai wadah penyimpanan daya, sebelumnya dilakukan proses oxide atau membuatan serbuk cobald dan diolah menjadi pasta.
Seiring dengan proses oxide cobald, bagian lain juga mempersiapkan pembuatan grid dari material timal hitam atau timbal.
BACA JUGA:Pencari Kayu Tewas Diterkam Buaya di Rawa Pinggir Way Tulangbawang
Setelah itu kedua material ini di gabung, di mana pasta cobald tersebut di lapisi ke bagian grid menggunakan mesin khusus yang disebut dengan proses expanded.
“Dalam memproduksi Massiv Thunder kami menggunakan proses fully automatic (robotic), sementara untuk Massiv Amal dan XP dalam proses pembuatan plat menggunakan proses semi automatic,” papar Heru Darmawan selaku Quality Assurance Department Head PT TBP.
Dengan proses Expanded pembuatan struktur timah pada plat menjadi lebih kuat karena proses dilakukan dengan Cold Process.
Selain itu juga terdapat penambahan special alloy pada plate expanded dalam meningkatkan ketahanan terhadap korosi pada suhu tinggi selama pemakaian.
BACA JUGA:Jelang Berhenti Pasok Mesin ke Tim Formula 1, Honda Jadi Sponsor Utama di Seri 18 Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: