Sri Mulyani Ungkap Segmen yang Alami Kenaikan Tarif Listrik Dampak Kenaikan Harga ICP

Sri Mulyani Ungkap Segmen yang Alami Kenaikan Tarif Listrik Dampak Kenaikan Harga ICP

Sri Mulyani ungkap segmen yang alami kenaikan tarif listrik dampak kenaikan harga ICP merupakan pelanggan dengan kapasitas di atas 3.000 VA.-radarcirebon.com-

“Kompensasi ini diberikan karena kondisi keuangan PLN memburuk akibat kenaikan ICP dan tidak dilakukannya penyesuaian tarif listrik,” jelasnya.

Per 30 April 2022, PLN telah menarik pinjaman sebesar Rp 11,4 triliun dan akan melakukan penarikan pinjaman kembali di bulan Mei dan Juni.

Dengan demikian total penarikan pinjaman sampai dengan Juni menjadi Rp 21,7 triliun sampai Rp 24,7 triliun.

BACA JUGA:Fabrizio Romano: Peluang MU Dapatkan Darwin Nunuz Cukup Kecil, Ini Alasannya

Jika tidak ada tambahan kompensasi dari pemerintah, maka pada Desember 2022 diproyeksikan arus kas operasional PLN akan defisit sebesar Rp 71,1 triliun.

PLN perlu menjaga rasio kecukupan kas operasi untuk mampu membayar pokok dan bunga pinjaman (debt service coverage ratio/DSCR) kepada peminjam setidaknya minimum satu kali. (jun/fin)

 

Artikel ini sudah tayang juga di radarcirebon.com dengan judul: Tarif Listrik Bakal Naik Lagi, Tapi..https://www.radarcirebon.com/2022/05/20/tarif-listrik-bakal-naik-lagi-tapi/

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: