Tangisan dan Rekor-rekor Jose Mourinho di Eropa, Kini Makin Mentereng di Buku Sejarah UEFA

Tangisan dan Rekor-rekor Jose Mourinho di Eropa, Kini Makin Mentereng di Buku Sejarah UEFA

Jose Mourinho Tertarik Datangkan Bek MU-UEFA-

BACA JUGA:Jelang Laga Liverpool vs Real Madrid, Salah Akhirnya Bertahan di Anfield

Dengan pengalamannya, Mourinho mempercayai sang pemain untuk menularkan mentalitasnya ke skuad Roma lainnya.

Selain Smalling, Mourinho juga mendatangkan Rui Patricio dari Wolveshampton. Kiper timnas Portugal ini merupakan jawara Euro 2016 bersama Cristiano Ronaldo Cs di Prancis.

Bermodal tiga pemain yang pernah menjuarai sebuah turnamen cukup besar, di musim ini Mourinho berhasil memberikan Roma sebuah gelar cukup bergengsi.

Conference League yang merupakan turnamen kasta ketiga di Eropa, tak membuat Mourinho bergeming. Sebelumnya dia mengaku sangat termovitasi meraih ini bersama Roma.

BACA JUGA:Ternyata Ada 3 Titik Tanggul Jebol Dampak Banjir Rob Semarang, Basuki: Hari ini Pemasangan Sandbag

"Tak ada sebuah gelar yang lebih baik, selain Anda mampu mendapatkannya. Saya ingin memenanginya, karena saya seorang pemenang," kelekar Mou.

Label The Only One akhirnya terbukti, dialah manajer pertama yang mampu meraih tiga gelar pentas Eropa tersebut.

Dari ketiga gelar tersebut, Mourinho mampu mendapatkannya sebanyak lima kali. Sesuatu yang sulit dipercaya.

Melansir OptaJoe di Twitter, Jose Mourinho merupakan manajer setelah Givanni Trapattoni yang mampu meraih lima gelar di Eropa.

BACA JUGA:Endra Atmawidjaja: Kenaikan Pasang Air Laut di Semarang Terhitung Ekstrem

"Jose Mourinho merupakan manajer kedua yang meraih lima gelar di Eropa setelah Giovanni Trapattoni.

"Sekarang sang manajer Portugal memiliki gelar UEFA Europa Conference League, dua gelar UEFA Champions League, dan juga dua gelar UEFA Europa League," 

Selain itu, Mourinho membuat rekor, menjadikannya manajer pertama yang dapat memberikan gelar Eropa untuk empat tim berbeda; Porto dua kali, Inter MIlan, Manchester United dan Roma.

Selain itu, Jose Mourinho juga terbukti seorang spesialis partai final sejati. Keempat tim yang dia bawa juara itu, hanya membutuhkan dua kali babak 45 menit. Benar-benar efektif dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: