Bank Indonesia Perkirakan Tingkat Inflasi Tahun 2022 di Atas Level 4 Persen

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi tahun 2022 akan meningkat hingga di atas level 4 Persen.

Perkiraan inflasi selevel tersebut melampaui target sasaran yang sebelumnya ditetapkan pada rentang 2% - 4 Persen.

Demikian seiring adanya tekanan inflasi dengan meningkatknya harga komoditas global yang masih berlanjut.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sepanjang Hari Ini di Jakarta dan Tinggi Muka Laut

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebutkan pihaknya mengantisipasinya dengan menempuh berbagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

Salah satunya dengan mempercepat kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM).

Hal itu, sebut Perry, untuk menyedot likuiditas dari perbankan yang masih melimpah.

Bank Indonesia menilai tingkat inflasi tahun 2022 masih terkendali dan mendukung stabilitas perekonomian.

Adapun untuk tahun 2023, Perry memproyeksikan laju inflasi akan melambat dan dapat kembali berada pada rentang sasaran 2% - 4 persen.

BACA JUGA:Robert Alberts Senang Stadion GBLA Jadi Markas Persib Bandung

Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi 0,95% secara bulanan (mtm) pada April 2022, yang merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2017.

Secara tahunan, IHK April 2022 tercatat berada pada level 3,47%, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya di angka 2,64%.

Kenaikan ini disebabkan berbagai faktor seperti peningkatan harga komoditas global, kenaikan mobilitas masyarakat, serta pola musiman hari besar keagamaan.

Diketahui, pada Rapat Dewan Gubernur pada 23-24 Mei lalu, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 3,5%.

Sumber: