Ahli ITB Ragukan Nikuba Si Alat Konversi Air Menjadi BBM, Karena Hal-Hal Ini
Nikuba yang dipakai disalah satu motor. Foto : ist--
"Iya betul, RO," singkat Aryanto.
Kata Aryanto, air biasa juga bisa digunakan. Hanya saja Aryanto Misel menyebut hal tersebut akan membuat penumpukan logam-logam berat dan dapat menjadi lumpur.
"Sebenarnya bisa, cuman nanti setelah dia (air biasa) terbakar oleh anoda dan katoda, sisa logamnya tadi ngumpul di sini, menjadi lumpur dan macet.
BACA JUGA:Indonesia Peringkat 3 Sea Games 2021 Vietnam, Berikut Ini Perolehan 242 Medalinya
"Empat minggu lalu sebelum puasa, itu saya coba pakai Mio dari Cirebon ke Semarang, balik lagi. Itu kurang lebih 450 km. Habis persis pas ngisi satu liter penuh ini.
"Beneran?" timpal Aiman.
Alat Nikuba ini juga sudah dipasang di motor trail yang biasa digunakan oleh seorang Babinsa atau Prajurit TNI bernama Sutami itu.
Ia mengaku baru menggunakan 100 ml air alias satu gelas air untuk sepeda motor ini.
Selama pemakaian lebih dari dua minggu, Prajurit TNI itu mengaku belum mengisi kembali karena masih ada sisa.
Mendengar hal tersebut, sang presenter cukup terkejut.
Lalu ia memastikan bahwa sepeda motor ini menggunakan air sebagai bahan bakar.
BACA JUGA:Robert Alberts Senang Stadion GBLA Jadi Markas Persib Bandung
Sebab, sepeda motor yang sudah terpasang alat Nikuba itu masih menggunakan tangki bahan bakar di depan. Tangki tersebut juga terisi bahan bakar minyak (BBM) dengan kran bensin ditutup.
Aryanto Misel menerangkan, bensin minyak tersebut tetap digunakan untuk berjaga-jaga sebagai bahan bakar cadangan.
"Khawatirnya, barang kali alat Nikubanya ada trouble dan jangan sampai mendorong, gitu, ya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: