Jokowi Dukung Proses Pemilu 2024 Saat Sampaikan 6 Arahan Pemilu 2024 ke KPU

Jokowi Dukung Proses Pemilu 2024 Saat Sampaikan 6 Arahan Pemilu 2024 ke KPU

Presiden Jokowi dukung pemilu 2024 yang menjadi salah satu poin dari 6 arahannya saat bertemu dengan KPU di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Mei 2022. -Kemensetneg-

Beberapa indikatornya antara lain meningkatnya partisipasi pemilih yang terlibat dalam pemilu, meningkatnya kualitas pendidikan pemilih, dan meningkatnya kualitas tata kelola kepemiluan di lingkungan KPU.

Keempat, Presiden Jokowi juga mengingatkan KPU agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu karena penyelenggaraan pemilu itu politis. 

Selain itu juga mengingatkan agar jangan sampai aspek teknis menjadi isu-isu politik yang tidak terkendali, misalnya topik tentang pendaftaran pemilih, tata kerja penyelenggaraan pemilu, proses pemungutan suara sampai rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu secara nasional.

Kelima, terkait kampanye, Presiden dan KPU berpandangan sama bahwa sebisa mungkin kampanye dipersingkat agar lebih efisien dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat yang berlama-lama, sehingga kampanye akan dilangsungkan dalam durasi 90 hari. 

BACA JUGA:Istri Sah Temukan Bra Diduga Milik Pramugari di Kamar Hotel, Pilot Lion Air: Aku Gak Ngapa-ngapain Kok

Hal ini juga nanti akan berimplikasi kepada proses-proses pengadaan dan distribusi logistik, terutama surat suara dan formulir.

Keenam, Presiden akan mengerahkan seluruh aparat negara guna mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

BACA JUGA:Sandy Walsh dan Jordi Amat Gagal Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023, Lho Kenapa?

Salah satu yang utama adalah surat suara, formulir pemungutan suara, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara. 

“Beliau berharap agar logistik kepemiluan ini sebisa mungkin diutamakan produk dalam negeri supaya pemilu ini yang sering kita sebut 'dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat' juga terasa betul untuk menggairahkan situasi ekonomi di Indonesia," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: