Marc Marquez Sebut Keputusan untuk Operasi Keempat di Amerika Sudah Tepat, Bye-bye MotoGP 2022!

Marc Marquez Sebut Keputusan untuk Operasi Keempat di Amerika Sudah Tepat, Bye-bye MotoGP 2022!

Marc Marquez, pembalap Repsol Honda-MotoGP-

Begitu pun Jorge Lorenzo, yang mengalami cedera selangka pada lengan kirinya akibat kecelakaan parah di Assen pada 2013 lalu.

Efek cederanya sangat membekas dan sulit bagi seorang pembalap untuk bertahan lama.

Marquez menjadi pembalap Spanyol ketiga di era MotoGP yang mengidap patah lengan dan efeknya cukup berkepanjangan.

Marquez mengaku sendiri, jika dia tak bisa balapan dengan kondisi dia yang sekarang ini.

BACA JUGA:Hari Ini Shanghai Dibuka Kembali setelah 2 Bulan Terkunci

"Ini operasi loh, dan semuanya bisa terjadi. Kau tak pernah tahu. Tapi itu keputusan yang tepat karena saya tak bisa terus-terusan balapan dengan kondisi seperti ini,"

"Pastinya ada kekhawatiran mengenai operasi keempat di lengan yang sama," ujar pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Marquez menceritakan vonis yang dia dapat dari dokternya di Amerika. Disebutkan, kalau efek pergerakan terus menerus di antara tulang humerusnya membuat perubahan cukup signifikan.

Hal ini yang ternyata sangat mengganjal Marquez, yang musim ini sudah mengalami dua kali kecelakaan parah di Mandalika dan di Mugello lalu.

BACA JUGA:Sedikitnya 200 Warga Palestina Terluka dalam Serangan Zionis di Kawasan Masjid Al-Aqsa

"Ini tidak mudah. Tetapi ketika mereka menelepon pada hari Jumat, memberi tahu soal hasil semua informasi. Saya menarik napas [menghela napas lega].

"Sebab kemungkinan ada hasil dan mereka mungkin berkata, 'oke, rotasinya tak terlalu besar, kini terserah kamu'. Lalu, woah, itu keputusan yang besar.

"Kemudian mereka menelepon saya dan berkata: 'Datanglah pekan depan. Kami tidak tahu bagaimana Anda melakukan apa yang Anda lakukan sekarang. Tapi rotasinya ini terlalu besar. Dan Anda harus berhenti sekarang," urai Marquez.

Setelah itu mudah bagi Marquez untuk membuat keputusan, dia akan mengikuti saran dokternya di Amerika.

BACA JUGA:Seluruh Korban Pesawat Jatuh Dievakuasi dari Lereng Gunung Himalaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: