Sistem Laser Anti Rudal Israel Dibanderol Rp 30 Miliaran Satu Set

Sistem Laser Anti Rudal Israel Dibanderol Rp 30 Miliaran Satu Set

Sistem senjata laser anti rudal Israel di banderol Rp 30 miliar atau 2 juta dolas Amerika satu set. -Tangkapan layar video twitter@Defense785-

JAKARTA, DISWAY.ID – Persenjataan dengan sistem laser anti rudal Israel di banderol Rp 30 miliar atau 2 juta dolas Amerika satu set.

Harga dari sistem senjata laser anti rudal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

Senjata laser anti rudal ini merupakan sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Israel dan direncanakan segera digunakan pada tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA:Mantan Pramugari Cantik Bongkar Kasus Perselingkuhan di Maskapai Pesawat, Annisya: Sebenarnya Banyak

Sistem pertahanan berbasiskan laser ini dapat mengantisipasi serangan riket dan drone musuh dengan biaya mencapat Rp 30 miliar atau 2 juta dolar Amerika satu setnya.

Saat ini Israel sangat bergantung pada sistem pertahanan yang mampu mencegat serangan roket dan rudal dengan biaya mencapai puluhan ribu hingga jutaan dolar Amerika.

Sistem laser anti rudal yang dinamai Iron Beam ini akan menggunakan laser untuk menghancurkan rudal musuh serta ancaman dari serangan udara. 

“Ini adalah system yang dapat pengubah permainan, bukan hanya karena kami ingin menyerang militer musuh, tetapi dengan sistem ini kami membuatnya bangkrut,” uncap Bennett.

BACA JUGA:John Hopkins Ungkap Penyebab Akun Instagram Nikita Mirzani Mendadak 'Lenyap', Ada yang Hack?

Pasukan Palestina dan Lebanon dalam perang sebelumnya telah meluncurkan ribuan roket dan bom mortir ke Israel.

Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir Israel telah mampu mencegat drone yang diduga diluncurkan oleh pejuang yang didukung Iran di dekat perbatasannya.

"Hingga hari ini, kami menghabiskan banyak uang untuk mencegat setiap roket. Hari ini mereka  musuh dapat menginvestasikan puluhan ribu dolar dalam sebuah roket dan kami akan menginvestasikan 2 juta dolar Amerika untuk listrik dalam mencegat roket itu," tambah Bennett.

BACA JUGA:Dekat dengan Pria Arab, Cici Faramida Nyaman Jalani Hubungan Tanpa Status

Pemberitahuan ini di ungkapkan oleh Israel seiring dengan percobaan rudal hipersonik Zirkon yang baru saja dilakukan oleh Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait