Berbeda dari Ridwan Kamil, Eril Suka Berbisnis dan Mimpikan Bengkel Restorasi Mobil Klasik

Eril mengaku kalau dia punya hobi otomotif. Dia merupakan pencinta mobil-mobil klasik.

Bahkan Eril sudah punya mobil klasik sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Aku sendiri kenapa pilih teknik mesin, jadi aku tuh punya mobil klasik, dari dulu dari SMP, tuh, aku senang banget mobil-mobil klasik," aku Eril.

Selain ahli arsitek, Ridwan Kamil juga dikenal pencinta otomotif. Namun berbeda dengan Eril. Ia justru lebih menyukai motor-motor bergaya custom dan klasik.

BACA JUGA:Wow, Benda Misterius 'Belah' Gunung Merapi Jatuh dari Langit, Netizen: Iron Men Terbang Tuh

Itu terlihat dari unggahan-unggahan video dan foto di Instagramnya, Ridwan Kamil kerap melakukan pekerjaan dinas menggunakan sepeda motor klasik.

Lebih lanjut, dengan latar pendidikan Teknik Mesin lulusan ITB, Eril berharap dirinya bisa sukses di dunia bisnis.

Khususnya, Eril bermimpi memiliki sebuah bengkel atau workshop restorasi untuk mobil-mobil klasik.

"Jadi ke depannya, tuh, aku pengen punya bisnis sendiri juga. Ke depannya kayak merestorasi, jadi model-model mobil udah lama banget ini, di Bandung, Indonesia ini masih dikit-dikit banget kalau kita lihat mobil-mobil jadul tapi keren. Makanya saya ingin memperdalam teknik-teknik soal mesin," beber Eril.

BACA JUGA:Megawati Khawatirkan Masa Depan Indonesia jika Dirinya Tak Ada, Politisi Demokrat: Ya Gapapa, Jangan Geer

Sebelum terjun langsung di dunia bisnis yang dia inginkan, ternyata mobil klasik yang sudah dia restorasi, dimanfaatkan untuk mendapat pundi-pundi uang.

Ini menggambar kemandirian seorang Eril yang tak ketergantungan kepada orangtua yang merupakan seorang pejabat tinggi daerah. Nomor satu pula di Jawa Barat.

Mobil klasik milik Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril anak Ridwan Kamil-Tangkapan Layar/emmerilkahn-Instagram

"Jadi itu sampingan juga, sih, kalau misalnya di sela kesibukan di weekend-weekend aja. Jadi aku nyewain juga mobil yang sudah direstorasi full, terus aku sewa-sewain ke yang mau prewedding dan pesta pernikahan juga.

"Itu lumayan, sih, sebelum Covid, kayak hampir setiap minggu selalu ada buat yang nikahan," terang Eril.

Sumber: