Mongol Nonggol di Bukber PSI, Korban Banjir Tagih Anies Baswedan Turap Kali Mampang

Mongol Nonggol di Bukber PSI, Korban Banjir Tagih Anies Baswedan Turap Kali Mampang

Mongol Nonggol di Bukber PSI, dalam kesempatan itu korban banjir juga menyuarakan tuntuannya, menagih janji Gubernur DKI Jakartan Anies Baswedan untuk melaksanakan putusan PTUN 205/G/TF/2021/PTUN.JKT terkait Kali Mampang, Kamis 14 April 2022.-LBH PSI For Disway.id -

JAKARTA, DISWAY.ID - Penggugat yang menjadi korban banjir besar di DKI Jakarta bulan Februari 2021 menagih komitmen Gubernur Anies Baswedan melaksanakan putusan PTUN 205/G/TF/2021/PTUN.JKT. 

Ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama sekaligus syukuran kemenangan LBH PSI di PTUN tentang penanganan banjir DKI Jakarta.

Pasca-dicabutnya banding pada 22 Maret 2022, belum terlihat dilakukannya penurapan Kali Mampang. Hal ini berdasarkan peninjauan penggugat ke Kali Mampang pada 12 April 2022.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Siapkan Pengganti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Serta 5 Gubernur Lainnya

”Terlihat 2 alat berat parkir di Kali Mampang. Ada hasil kerukan menumpuk di Kali Mampang dekat jembatan besar. Kami masih menunggu komitmen Pak Anies,” tegas Francine Widjojo, Advokat LBH PSI yang juga anggota Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir, Kamis 14 Maret 2022.

Apa komitmen itu, yakni menuntaskan penurapan Kali Mampang sesuai putusan PTUN. ”Semoga bisa tuntas diturap sebelum masa kerja Pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada Oktober 2022,” papar Francine Widjojo.

Para penggugat berharap Kali Mampang segera tuntas dibenahi pengendalian banjirnya mengingat proses panjang yang telah mereka lalui.

BACA JUGA:Ancaman PHK Massal, Tiongkok Tiru Indonesia Beri Bantuan di Tengah Kebijakan Lockdown

Mulai dari permintaan pengendalian banjir melalui Musrenbang selama 3 tahun berturut-turut sejak 2019.

Kemudian, proses hukum dengan mengajukan keberatan langsung ke Anies tanggal 5 Maret 2021 hingga gugatan PTUN tanggal 24 Agustus 2021 yang berkekuatan hukum tetap pada 22 Maret 2022.

Sejak awal PSI berkomitmen penuh mendampingi ketujuh penggugat dan disepakati membentuk Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir.

BACA JUGA:Demo Armando

”PSI berharap warga tidak perlu lagi menempuh proses hukum setahun lebih hanya untuk menagih kerja nyata Pak Anies untuk mengendalikan banjir di DKI Jakarta,” tambah Sugeng Teguh Santoso mewakili Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir.

Direktur LBH PSI, Rian Ernest, saat menutup acara menegaskan kemenangan di PTUN ini menjadi awal yang baik untuk terus berkarya membela kepentingan rakyat, baik di forum pengadilan maupun advokasi kebijakan luar pengadilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: psi